• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemkot Kediri Bersama Pegiat Perlindungan Anak Rapatkan Barisan Tangani Anak Putus Sekolah

ditulis oleh redaksi
08/05/2024
Durasi baca: 2 menit
504 21
0
Pemkot Kediri Bersama Pegiat Perlindungan Anak Rapatkan Barisan Tangani Anak Putus Sekolah

Pemkot Kediri Bersama Pegiat Perlindungan Anak Rapatkan Barisan Tangani Anak Putus Sekolah. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.id, KEDIRI – Pendidikan merupakan hal yang esensial bagi setiap individu. Akan sangat disayangkan jika seseorang harus putus sekolah karena suatu alasan, terlebih di usia-usia pelajar. Tak mau hal tersebut terjadi, Pemkot Kediri bersama dengan Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) dan pegiat perlindungan anak di Kota Kediri merapatkan barisan tangani anak putus sekolah.

Hal tersebut tercermin dalam sebuah kegiatan berbalut halal bihalal yang terselenggara di Ngronggo Sport Art Center Kota Kediri, Rabu, (8/5). Berkonsep sarasehan, kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 orang perwakilan dari Satgas PPA, TRC, SKB dan Pengelola PKBM di Kota Kediri.

Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri mengutarakan bahwa penanganan anak putus sekolah menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kota Kediri. Dengan demikian, penanganannya harus dilakukan sematang dan sebaik mungkin.

“Jangan biarkan anak-anak kita, saudara kita, tetangga kita, dan orang-orang disekitar kita putus sekolah. Sebab pendidikan merupakan hal yang fundamental sebagai bekal setiap individu menyambut masa depan,” tutur dia.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, perlu peran serta dari berbagai pihak utamanya para pegiat perlindungan anak untuk bekerja sama dalam melakukan penanganan anak putus sekolah,” tegasnya.

Menurutnya dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Kediri bersama dengan setiap pegiat perlindungan anak dan masyarakat di Kota Kediri, isu anak putus sekolah dapat tertangani dengan baik dan diharapkan dapat hasil yang maksimal.

“Penanganan anak putus sekolah sedikit berbeda dengan anak pada umumnya, selain pendidikan mereka juga memerlukan pendampingan dan motivasi yang kuat supaya mereka mau dan semangat untuk melanjutkan pendidikan mereka,” imbuh Anang.

Disamping itu ia juga menjelaskan bahwa ada berbagai latar belakang yang mendasari anak putus sekolah untuk melanjutkan studi mereka disamping hambatan finansial. “Perlu pendekatan secara emosional juga untuk membagkitkan rasa percaya diri mereka sehingga kembali bersemangat untuk melanjutkan studi,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua YLPA Kota Kediri, Ulul Hadi menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk menuntaskan permasalahan anak putus sekolah di Kota Kediri.

“Pemenuhan hak anak tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja melainkan perlu sinergi dari lembaga lembaga non pemerintah termasuk aktivis pegiat perlindungan anak,”ucapnya.

“Hal tersebut sejalan dengan target peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri,”imbuhnya.

Menurutnya, dengan demikian hak pendidikan dapat dimiliki oleh setiap anak di Kota Kediri terutaka anak-anak bermasalah dengan berbagai hambatan-hambatan yang dihadapi.

Selain halal bihalal kegiatan yang digawangi oleh YLPA ini dilanjutkan dengan sesi diskusi membahas mengenai strategi penanganan anak putus sekolah dan solusi untuk menghadapi suatu kendala termasuk prosedur pendaftaran PKBM/SKB.(ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kota kediripemkot kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Merusak Keindahan Kota, Vinanda Perintahkan Tiang Internet Dirobohkan

Merusak Keindahan Kota, Vinanda Perintahkan Tiang Internet Dirobohkan

Tanda Berlebihan Memanjakan Pasangan, Padahal Cinta Sendirian

Tanda Berlebihan Memanjakan Pasangan, Padahal Cinta Sendirian

Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    647 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15365 shares
    Share 6146 Tweet 3841
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16586 shares
    Share 6634 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112