Bacaini.id, BLITAR – SAN (17), seorang pelajar SMA asal Kecamatan Doko Kabupaten Blitar Jawa Timur ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung.
SAN diduga bunuh diri lantaran HP miliknya yang biasa dipakai untuk bermain game online disita oleh orang tua. Penyitaan ponsel berlangsung sehari sebelum bocah pelajar itu ditemukan tewas.
Orang tua korban ingin menghentikan kebiasaan anaknya yang diketahui kerap mengurung diri dalam kamar yang diduga imbas dari kecanduan game online. “Korban berinisial SAN (17) berstatus pelajar,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto kepada wartawan.
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi pada Sabtu (15/6/2024) siang pada saat rumah dalam keadaan sepi. Orang tua korban diketahui sedang pergi ke Kota Blitar.
Begitu sesampai di rumah, mereka mendapati SAN dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Tubuh bocah pelajar itu ditemukan tewas menggantung di tangga rumah menuju lantai atas.
Kepada petugas orang tua korban membenarkan sebelumnya telah menyita ponsel anaknya lantaran terindikasi telah kecanduan game online. Yang bersangkutan diketahui kerap mengurung diri dalam kamar.
Dengan penyitaan hp, korban diharapkan tidak lagi menghabiskan waktunya bermain game online. Namun yang terjadi yang bersangkutan justru ditemukan tewas gantung diri.
Menurut Heri, orang tua korban menolak dilakukan autopsi pada jasad anaknya. Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah.
Dengan adanya kasus ini, kepolisian menghimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan lebih dekat dalam memahami masalah yang dialami putra-putrinya.
“Peristiwa yang terjadi menjadi pelajaran kita semua, semoga tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Penulis: Solichan Arif