• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, May 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tradisi Tiban Minta Hujan, Ritual Kuno Masyarakat Trenggalek Atasi Kekeringan

ditulis oleh Editor
30/09/2023
Durasi baca: 2 menit
562 12
0
Tradisi Tiban Minta Hujan, Ritual Kuno Masyarakat Trenggalek Atasi Kekeringan

Tradisi Tiban minta hujan, ritual kuno masyarakat Trenggalek mengatasi kekeringan. (foto/Aby/Bacaini)

Bacaini.id, TRENGGALEK – Tiban merupakan tradisi kuno meminta hujan berbalut atraksi kesenian saling mencambuk yang dilakukan oleh sebagian warga Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Saat ini kesenian Tiban tengah digelar warga Desa Jajar, Kecamatan Gandusari. Mereka berharap kekeringan yang melanda 9 desa dan 6 kecamatan di Kabupaten Trenggalek, bisa segera berakhir.

Ratusan warga pun berbondong-bondong memadati lapangan Desa Jajar yang telah disulap menjadi arena pertarungan. Warga ingin menyaksikan dua orang peserta Tiban saling mencambuk hingga darah tumpah.

“Dalam memainkannya, masing-masing peserta diberi kesempatan untuk mencambuk tiga kali, secara bergantian. Peserta hanya boleh mencambuk bagian perut hingga pundak. Hal ini dilakukan untuk menghindari cidera yang berakibat fatal,” tutur Kepala Desa Jajar Imam Mukaryanto Edy.

Cambuk yang dipakai peserta Tiban terbuat dari lidi aren dengan ujung tajam. Dengan iringan kendang, setiap sabetan keras dan cepat akan menimbulkan luka sayat memanjang pada kulit yang terkena.

Kendati demikian, selama pertandingan berlangsung tidak ada peserta mengeluh kesakitan atau lari meninggalkan arena pertandingan. Dalam Tiban tidak berlaku kalah dan menang. Juga melarang peserta menyimpan dendam.

“Tidak ada obat khusus yang digunakan untuk mengobati luka cambuk Tiban. Biasanya hanya diberi minyak kapak agar lukanya tidak mengeluarkan darah lagi,” ungkap Edy.

Kesenian Tiban merupakan peninggalan nenek moyang yang dilakukan secara turun-temurun. Yakni biasanya digelar pada saat kemarau panjang dan kekeringan terjadi di mana-mana.

Darah yang mengucur dari luka peserta Tiban, ditambah doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, diharapkan bisa menurunkan air hujan.  

Dalam bahasa Jawa, tiban berasal dari singkatan tibo udan atau turun hujan. Tradisi ini juga berlaku di beberapa daerah lain dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya di masyarakat Padhulungan, yakni Lumajang dan Jember, kesenian Tiban bernama Ojung atau Ujung.

Menurut Edy, kesenian Tiban akan terus digelar hingga hujan mengguyur wilayah Trenggalek. “Kegiatan ini rencananya akan terus dilakukan hingga Trenggalek turun hujan,” pungkasnya.

Penulis: Aby

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kekeringankekeringan TrenggalekkesenianMinta hujanritual kunoTiban
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ragam Phobia Pada Manusia: Ada yang Takut Warna Kuning

Ragam Phobia Pada Manusia: Ada yang Takut Warna Kuning

Sekolah Rakyat Trenggalek Bakal Tempati Gedung Disperinaker, Rekrutmen Dimulai Tahun Ini

Sekolah Rakyat Trenggalek Bakal Tempati Gedung Disperinaker, Rekrutmen Dimulai Tahun Ini

Ratusan Warga di Trenggalek Mengungsi Karena Tanah Gerak

Ratusan Warga di Trenggalek Mengungsi Karena Tanah Gerak

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15288 shares
    Share 6115 Tweet 3822
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16572 shares
    Share 6629 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10855 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4957 shares
    Share 1983 Tweet 1239
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2797 shares
    Share 1119 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112