• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ternyata Ini Kandungan Obat Corona Unair Surabaya

ditulis oleh redaksi
20/08/2020
Durasi baca: 2 menit
Sembilan Pasien Covid-19 Kabupaten Kediri Sembuh

Petugas medis di RS perawatan Covid-19. Foto: unsplash

SURABAYA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan kandungan obat untuk virus Corona (Covid-19) yang diproduksi laboratorium Universitas Airlangga Surabaya. Jika tak terbukti manjur, pengujian klinik harus diulang.

Melalui siaran persnya, BPOM mengungkapkan tiga kombinasi obat yang diklaim sebagai penawar corona pertama di dunia. Ketiga kombinasi itu adalah; Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin, Lopinavir/Ritonavir dan Doxycyclin, Hydrochloroquine dan Azithromycin.

Dikutip dari situs kesehatan alodokter, Lopinavir-ritonavir adalah kombinasi obat antivirus yang digunakan sebagai obat pendukung untuk menangani infeksi HIV. Lopinavir-ritonavir merupakan antivirus golongan penghambat protease. Kombinasi kedua obat itu bisa digunakan bersama obat ARV untuk mengurangi jumlah virus HIV di dalam darah.

Di dalam tubuh, Lopinavir-ritonavir bekerja dengan menghambat proses pembelahan virus, sehingga virus tidak dapat menginfeksi tubuh. ­­

Sedangkan Azithromycin merupakan obat untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai organ dan bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, mata, kulit, dan alat kelamin. Obat golongan antibiotik makrolida ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Sayangnya Azithromycin tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus.

Doxycycline diklaim mampu mengatasi beragam penyakit akibat infeksi bakteri, mulai dari infeksi bakteri di paru-paru, saluran cerna, saluran kemih, mata, kulit, hingga infeksi menular seksual, seperti sifilis. Namun hingga kini obat tersebut kurang mempan untuk mengatasi infeksi akibat virus seperti pilek.

Kandungan berikutnya adalah hydroxychloroquine. Obat ini dikenal sebagai obat malaria yang ampuh menangani penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau autoimun.

Kandungan terakhir adalah Azithromycin. Sama seperti Doxycycline yang diklaim mampu mengatasi beragam penyakit akibat infeksi bakteri, mulai dari infeksi bakteri di paru-paru, obat ini belum terbukti efektif untuk melawan virus.

Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers di channel YouTube BPOM menyebutkan, ada temuan kritis (critical finding) dari hasil pengujian yang dilakukan peneliti di laboratorium Unair. Karena itu BPOM memberikan catatan khusus atas temuan obat itu sebelum memberikan rekomendasi untuk diproduksi secara massal.

Beberapa catatannya terkait validitas serta subjek uji yang belum merepresentasikan randomisasi. “Jika perbaikan dan klarifikasi tersebut tidak dapat mendukung validitas hasil uji klinik, maka peneliti harus mengulang pelaksanaan uji klinik,” dikutip dari rilis BPOM. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: BPOMcoronaCovid-19obat coronaUnair surabaya
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Rayakan Hari Santri Nasional Melalui Touring Religi, Ajarkan Kebersamaan dan Kepedulian

Rayakan Hari Santri Nasional Melalui Touring Religi, Ajarkan Kebersamaan dan Kepedulian

lagu raja ampat ciptaan musisi blitar abon jhon

Lagu Raja Ampat, Keresahan Abon Jhon Musisi Asal Blitar

Waled Asem dan Jejak Lumpur yang Menjadi Rumah

Waled Asem dan Jejak Lumpur yang Menjadi Rumah

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dosa Soeharto Pada NU yang Membuat Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist