Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Sekelompok pemuda di Tulungagung sukses berbisnis layang-layang hingga menembus pasar nasional. Tak menjual layangan biasa, mereka membuat layang-layang beragam karakter omzet jutaan rupiah.
Bergabung dalam Komunitas Rowah Rawih, para pemuda ini setiap hari memproduksi layang-layang untuk diedarkan ke seluruh pulau di Indonesia. Layangan yang mereka buat memiliki motif beragam, mulai arsiran, action figur, hingga tokoh nasional.
Bukan hanya membentuk dan mewarnai, ukuran layang-layang yang super besar menjadi faktor kerumitan membuat layangan ini. Tak heran jika proses pembuatan satu buah layang-layang bisa memakan waktu satu hingga dua minggu.
“Biasanya yang sulit itu membuat layang dengan motif karakter, butuh waktu lama. Tapi peminatnya banyak dari motif arsiran,” kata Hendri, salah satu pembuat layangan kepada Bacaini.id, Selasa, 26 Juli 2022.
Dalam kurun waktu dua tahun, usaha yang mereka geluti dari hobi bersama ini sudah membuat sedikitnya 200 layangan. Satu buah layangan dibanderol mulai Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Meski proses pembuatannya cukup sulit, tekad mereka untuk membuat layang-layang tak pernah surut. Apalagi bisnis ini tak mengenal musim. Setiap saat pemesan layangan karakter bisa datang dari mana saja. Para pembeli mengenal layangan buatan Rowah Rawih dari YouTube dan TikTok.
“Kalau di chanel kami YouTube itu sudah ada 17,4 ribu pelanggan. Dari situlah kami memanfaatkan untuk promosi dan melakukan edukasi terkait layang-layang,” terang Hendri.
Kini usaha yang telah digeluti sejak tahun 2000 itu mulai berbuah manis. Mereka sudah memiliki pelanggan dari Jawa Timur, NTB, Sumatera hingga Kalimantan.
Penulis: Setiawan
Editor: HTW
Tonton video: