KEDIRI – Keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 asal Kabupaten Kediri menunggu kepastian identifikasi korban atas nama Rahmania Ekananda dan satu puterinya.
Korban asal Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri tersebut telah berhasil masuk identifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Begitu juga dengan anak kedua dari Rahmania, Fathima Ashalina yang masih berusia 2,5 tahun.
Dikonfirmasi Bacaini.id melalui sambungan telepon, Paman Rahmania, Agung Dwi mengatakan, informasi tersebut sudah diterima pihak keluarga. “Kami masih menunggu, karena info yang kita terima identifikasi anak pertama belum ada,” kata Agung, Selasa 19 Januari 2021.
baca ini : Polda Jatim Lakukan Tes DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air di Kediri
Informasi yang diterima tidak lantas membuat keluarga yang berada di Pare melakukan pengajian atau semacamnya. Agung mengatakan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari keluarga yang saat ini berada di Jakarta. Walaupun begitu, persiapan lain sudah dilakukan terkait tempat pemakaman.
Sesuai rencana, Rahmania bersama kedua anaknya akan dimakamkan di kampung halaman. Untuk itu pihak keuarga sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat untuk mempersiapkan 3 lubang yang letaknya berdekatan dengan makam dari ayah Rahmania. “Rencananya akan dimakamkan di Pare, setelah nanti sampai di keluarga yang berada di Jakarta kami akan dikabari, jadi kami masih menunggu,” katanya.
baca ini : DNA Nanik Akan Dicocokkan Dengan Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air
Lebih lanjut Agung berharap proses identifikasi jenazah keluarganya segera selesai, dan semua proses berjalan lancar, sehingga korban bisa segera dimakamkan.
Seperti yang diketahui, Rahmania Ekananda (40 tahun) , bersama dengan kedua putrinya Faziala Amara 6 tahun dan Fatimah Ashalina 2,5 tahun masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182. Mereka berencana ke Pontianak, malangnya mereka menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet