• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Profil Mas Marco Kartodikromo, Jurnalis yang Haram Menjilat Kekuasaan

ditulis oleh Editor
08/01/2025
Durasi baca: 2 menit
Profil Mas Marco Kartodikromo, Jurnalis yang Haram Menjilat Kekuasaan

Profil Mas Marco Kartodikromo, Jurnalis yang Haram Menjilat Kekuasaan. (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Lahir 1890 dari keluarga priyayi rendah di Cepu, Blora Jawa Tengah, Mas Marco Kartodikromo dikenal sebagai jurnalis, sastrawan sekaligus aktivis pergerakan nasional (Sarekat Islam).

Pendiri Inlandische Jurnalisten Bond (IJB) tahun 1914 dengan surat kabar Doenia Bergerak itu, sangat anti kelas sosial, terutama sistem feodalisme yang kental di masyarakat Jawa.

Sebagai jurnalis Marco kesohor dengan tulisan-tulisannya yang tajam dan pedas. Sebut saja Syair Rempah-rempah dengan kata-kata Sama Rata Sama Rasa yang melegenda hingga kini.

Keberanian Marco menghajar kolonial Belanda dengan kata-kata pedas menyeretnya keluar masuk bui, dan itu dijalaninya dengan ringan.

Ia adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah pers dan sastra Indonesia yang haram membungkukkan badan, apalagi menjilat kekuasaan.

Mas Marco Kartodikromo adalah pelopor jurnalistik yang membela hak-hak rakyat kecil.

Di circle pergerakannya ada Haji Mohamad Misbach alias Haji Merah. Kemudian Tirto Adhi Soerjo, mentornya di jurnalisme dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantara) yang banyak mempengaruhi pemikirannya.

Marco adalah pejuang sejati dalam pers, pemilik pena yang tajam, dan sekaligus pewaris jiwa ksatria Tirto Adhi Soerjo dalam membela hak kaum tertindas.

Pada tahun 1927, lantaran pemikirannya yang kelewat radikal, Mas Marco Kartodikromo dibuang Kolonial Belanda ke Boven Digul, Papua hingga tutup usia pada tahun 1932.

Profil Singkat

  • Nama Lengkap: Marco Kartodikromo
  • Nama Pena: Mas Marco
  • Lahir: 1890, Blora, Jawa Tengah
  • Wafat: 18 Maret 1932, Boven Digoel, Papua (eksil politik)
  • Profesi: Jurnalis, Penulis, Aktivis

Karya Sastra

Mas Marco juga dikenal sebagai penulis novel dan cerita pendek. Karya-karyanya banyak mengangkat isu sosial dan politik dengan gaya yang lugas dan satir. Beberapa karya terkenalnya:

  1. Student Hidjo (1918) – Novel yang mengkritik pendidikan kolonial dan budaya Barat yang memengaruhi pemuda Indonesia.
  2. Rasa Merdika (1924) – Novel tentang perjuangan rakyat melawan penjajahan.
  3. Mata Gelap – Sebuah karya fiksi yang menggambarkan penderitaan rakyat akibat kolonialisme.

Editor: Solichan Arif

Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hubungi redaksi Bacaini.ID jika ada yang perlu dikoreksi untuk penyempurnaan tulisan kami.

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: BlorajurnalisMas MarcoMas Marco KartodikromoSarekat Islam
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

suami anggota dprd trenggalek arogan

Saat Suami Anggota DPRD Trenggalek Bertingkah Arogan

Mbak Wali Jadi Pembicara TALKVO 2025, Tekankan Pentingnya Advokasi dalam Kebijakan Berkeadilan

Mbak Wali Jadi Pembicara TALKVO 2025, Tekankan Pentingnya Advokasi dalam Kebijakan Berkeadilan

pembunuhan nenek asal jombang

Nenek Asal Jombang Dibunuh Secara Sadis

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Mangut Lele yang Bikin Ngiler Megawati Setiap ke Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112