Bacaini.ID, NGANJUK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nganjuk bersama Kantor Bea Cukai Kediri dan instansi terkait berhasil mengamankan sebanyak 18.836 batang rokok ilegal dengan berbagai merek.
Sejumlah rokok ilegal tersebut disita saat petugas melakukan Penyisiran di tiga kecamatan, . Yakni kecamatan Nganjuk, Berbek dan Bagor.
Menurut Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk, Suharono mengatakan, Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya menindaklanjuti masih maraknya peredaran rokok ilegal atau rokok tanpa pita cukai di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Hasilnya, di Desa Maguan Kecamatan Berbek dan Desa Girirejo Kecamatan Bagor. Kita berhasil mengamankan 18.836 batang rokok ilegal dengan 7 (tujuh) merk” saat pers reales di Aula Satpol PP Nganjuk, Selasa (19/11/2024).
Jika dihitung belasan ribu rokok ilegal tersebut senilai 25.993.680 rupiah sedangkan kerugian negara mencapai 14.051.656 rupiah. Sebagai garda terdepan dalam penegak peraturan daerah Satpol PP Kabupaten Nganjuk akan terusaha meberentas peredaran rokok ilegal.
Sejumlah sitaan rokok legal ini selanjutnya akan di bawa ke Kantor Bea Cukai Kediri sebagai barang bukti.
“Sitaan atau hasil dari pengamanan rokok ilegal tersebut bukan disimpan di Kantor Satpol PP Nganjuk melainkan dibawa ke Kantor Bea Cukai Kediri untuk menjadi barang bukti” Katanya.
Suharono menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk agar tidak memperjual belikan rokok ilegal. Sedangkan apabila masyarakat menemukan peredaran rokok ilegal Di wilayah Kabupaten Nganjuk maka dapat segera melaporkan kepada Kantor Bea Cukai Kediri atau Satpol PP Nganjuk.
Semantara itu, Penyidik dari Kantor Bea Cukai Kediri, Tomy Focus P, setelah barang bukti hasil operasi ini di bawa ke kantor bea cukai kediri, kemudian akan didalami kasusnya.
“Jadi kami (Kantor Bea Cukai Kediri) akan menggali informasi dari penjual tersebut. Sehingga nantinya, akan diproses sesuai dengan bobot hasil penyelidikan. Cukup denda administrasi ataupun tindak pidana,” tegasnya.
Tomy Focus P juga mengingatkan bahwa rokok ilegal dapat mematikan penjual rokok resmi, sehingga diharapkan masyarakat dapat bersama-sama memerangi peredaran rokok ilegal.
Penulis : Asep Bahar
Editor : Hari Tri Wasono