• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Minim Bahan, Warga Trenggalek Sukses Bisnis Ecoprint

ditulis oleh Editor
04/08/2022
Durasi baca: 2 menit
Minim Bahan, Warga Trenggalek Sukses Bisnis Ecoprint

Anik saat mengerjakan proses produksi kain ecoprint menggunakan daun. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Di tangan Anik Mintorowati daunan dan bunga pun bisa digunakan untuk meraup pundi-pundi rupiah. Warga Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek ini manfaatkan daun dan bunga menjadi kerajinan ecoprint.

Bahan kerajinan berupa daun dan bunga itu cukup didapatkannya dari area sekitar rumahnya. Dengan teknik ecoprinting, perempuan berhijab itu mampu memproduksi kain ecoprint bernilai jual.

“Daun-daun di sekitaran rumah itu saya pakai untuk membuat motif dan warna yang unik dan otentik,” kata Anik kepada Bacaini.id, Kamis, 4 Agustus 2022.

Menurutnya, untuk membuat warna sesuai dengan pigmen, dia menggunakan daun secang untuk warna merah dan daun tegeran untuk warna kuning. Proses pemunculan warna, kata Anik, ditentukan oleh pigmen daun dan komposisi cairan kimia yang dipakai untuk merendam kain.

Anik menjelaskan bahwa jenis kain yang dipakai juga mempengaruhi kelis yang akan muncul dalam proses pewarnaan alami. Dalam hal ini ada beberapa warna yang lebih rumit untuk dimunculkan, salah satunya warna biru.

“Setelah melalui proses pewarnaan, kain diangin-anginkan untuk ‘mengunci’ warna. Proses untuk satu lembar kain dengan pewarnaan yang sempurna itu membutuhkan waktu sekitar satu pekan,” jelasnya.

Selain warna motif, Anik juga memanfaatkan pigmen daun untuk warna dasar kain. Dari bahan utama berupa kain putih polos, dedauan itu kemudian ditempelkan sesuai motif yang diinginkan untuk memunculkan motif dan warna baru. Selanjutnya kain digulung dan dikukus selama dua jam.

“Kira-kira sudah cukup semua, kain tersebut diangin-anginkan untuk proses oksidasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anik mengungkapkan kerajinan ecoprint buatannya dijual dalam bentuk kain dan produk jadi. Untuk kain, dia mematok harga antara Rp250 ribu hingga Rp1 juta per lembar, tergantung jenis kain yang dipakai.

“Produk paling bagus yang saya buat itu dari kain sutra super 56, saya jual paling murah Rp750 ribu. Selain kain saya juga jual baju, dompet, tas, baju, topi sama sepatu dengan teknik yang sama. Harganya mulai Rp300 sampai Rp400 ribu,” ujarnya berpromosi.

Penulis: Aby
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: ecoprinttrenggalek
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mbak Wali Nostalgia di Dies Natalies Ke-75 SMP Negeri 1 Kediri

Mbak Wali Nostalgia di Dies Natalies Ke-75 SMP Negeri 1 Kediri

bapmericano menu gen z

Kopi Campur Nasi, Tren Baru Gen Z yang Bernama Bapmericano, Berani Coba?

penganiayaan suami anggota dprd trenggalek

Penganiayaan Suami Anggota DPRD Trenggalek Akibatkan Trauma

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Mangut Lele yang Bikin Ngiler Megawati Setiap ke Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist