• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, June 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tan Malaka dan Kontroversi ‘Agama adalah Candu’ dalam Konteks Indonesia

ditulis oleh Editor
08/06/2025
Durasi baca: 3 menit
565 12
0
Tan Malaka dan Kontroversi ‘Agama adalah Candu’ dalam Konteks Indonesia

Tan Malaka dan Kontroversi ‘Agama adalah Candu’ dalam Konteks Indonesia (foto ilustrasi Tan Malaka/ist)

Tan Malaka, sosok pemikir revolusioner asal Sumatera Barat, sebelum mengarahkan diri ke haluan kiri dan pemikiran Marxisme, dikenal sebagai seorang muslim taat.

Lahir dan besar di lingkungan yang kental dengan nilai-nilai Islam, Tan Malaka menjalani masa mudanya dengan penghayatan agama yang mendalam.

Namun, perjalanan intelektualnya membawanya pada kritik tajam terhadap fungsi agama dalam masyarakat, khususnya dalam konteks sosial-politik Indonesia.

Kalimat kontroversialnya “Agama adalah candu yang membuat rakyat tertidur dalam kemiskinan” bukanlah serangan terhadap iman atau akidah seseorang.

Dalam bukunya Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika), Tan Malaka mengartikan “candu” sebagai metafora kritik terhadap bagaimana agama dipakai oleh penguasa dan oknum tertentu untuk membius rakyat atau jamaah agar menerima kondisi penindasan, manipulasi, dan korupsi.

Dengan kata lain, agama dijadikan alat untuk membuat rakyat bersikap pasrah dan ikhlas dalam menghadapi ketidakadilan, sehingga mereka tidak memberontak melawan ketimpangan sosial yang terjadi.

Menurut Tan Malaka, agama sering menjadi hiburan bagi orang miskin agar tidak memberontak, sementara kekayaan dan kemewahan dinikmati oleh segelintir orang.

Ia mengingatkan bahwa banyak sahabat Nabi dan Rasul yang kaya raya dan menggunakan hartanya untuk jalan agama, bukan semata-mata mengajarkan kemiskinan sebagai satu-satunya jalan kebenaran.

Doktrinasi yang mengajarkan bahwa hidup kaya dan mewah akan banyak dihisab kelak merupakan bagian dari doktrinasi agar umat tidak terlalu fokus pada urusan dunia.

Padahal, sebaik-baiknya hidup adalah keseimbangan antara mengejar akhirat dan mengelola dunia dengan bijak.

Kritik Tan Malaka ini sejatinya mirip kritik Karl Marx terhadap agama, yang juga menyebut agama sebagai “candu rakyat”.

Namun, Tan Malaka menempatkan kritik ini dalam konteks Indonesia yang memiliki kekhasan sosial dan budaya tersendiri.

Ia menawarkan solusi melalui konsep MADILOG—Materialisme, Dialektika, dan Logika—sebagai metode pembebasan pikiran dari dogma buta dan kebodohan.

Tan Malaka mengajak rakyat Indonesia untuk berani berpikir mandiri, tidak hanya pasrah pada takdir atau doktrin yang membelenggu.

Realita saat ini menunjukkan bagaimana agama masih sering disalahgunakan untuk kepentingan politik.

Kampanye politikus yang memanfaatkan agama, kemiskinan yang dianggap sebagai ujian Tuhan tanpa upaya perbaikan, penipuan biro ibadah, korupsi di kementerian agama, fanatisme buta, hingga kultus individu yang mengaku cucu Nabi/Rasul demi kepentingan komersialisasi, semua jadi bukti bahwa agama bisa menjadi mesin uang dan alat kontrol sosial yang membatasi kemajuan umat.

Pada sisi lain, sebagaimana dikatakan oleh Mukti Ali, mantan Menteri Agama ke-11 Indonesia, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah.

Ini menunjukkan bahwa agama sesungguhnya dapat menjadi pemandu kehidupan yang seimbang dan membebaskan, bukan alat penindasan.

Melalui pemikiran Tan Malaka, kita diajak untuk melihat agama bukan sebagai candu yang membuat rakyat tertidur, melainkan sebagai sumber kekuatan yang harus dibebaskan dari manipulasi dan dogma buta.

Agama harus menjadi alat pembebasan dan pemberdayaan, bukan pengekangan dan penghambatan kemajuan rakyat.

Penulis: Danny Wibisono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: agama adalah candukontroversi Tan MalakaMadilogpemikiran Tan Malakaperjuangan Tan Malakatan malaka
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Rudal Iran Bidik Pangkalan AS di Qatar, Trump Umumkan Gencatan

Rudal Iran Bidik Pangkalan AS di Qatar, Trump Umumkan Gencatan

Motor Tiba-tiba Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Trenggalek

Motor Tiba-tiba Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Trenggalek

Polisi Trenggalek Bongkar Sindikat Pencuri Genset Kapal Nelayan

Polisi Trenggalek Bongkar Sindikat Pencuri Genset Kapal Nelayan

  • Itikad Kakak Eks Bupati Blitar Kembalikan Duit Korupsi Rp 1,1 M

    Itikad Kakak Eks Bupati Blitar Kembalikan Duit Korupsi Rp 1,1 M

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1109 shares
    Share 444 Tweet 277
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15348 shares
    Share 6139 Tweet 3837
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16583 shares
    Share 6633 Tweet 4146
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10859 shares
    Share 4344 Tweet 2715

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist