• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, May 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mbak Wali Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dengan Institusi Terkemuka Malaysia

ditulis oleh Redaksi
05/05/2025
Durasi baca: 3 menit
497 27
0
Mbak Wali Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dengan Institusi Terkemuka Malaysia

Mbak Wali Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dengan Institusi Terkemuka Malaysia. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati membuka kegiatan The 2nd International Symposium Internasional On Cross Cultural Heritage Indonesia-Malaysia, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini bertempat di Ruang Tegowangi Grand Surya Kediri, mengambil tema Historical Perspectives on the Relationship Between Javanese Civilization and the Malay Peninsula.

Simposium Internasional ini merupakan sebuah forum ilmiah berskala internasional yang secara khusus membahas berbagai aspek warisan budaya lintas negara antara Indonesia dan Malaysia. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, budayawan, dan pemangku kepentingan dari kedua negara untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta memperkuat kerja sama dalam pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya yang saling terkait di antara kedua bangsa. Di samping itu, simposium ini merupakan kolaborasi strategis antara Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan berbagai institusi terkemuka dari Malaysia, yakni CaSEH PERZIM, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Persatuan Warisan Kita (Melaka), Muzium Satera, dan INSWA.

“Selamat datang di Kota Kediri, kota dengan seribu warisan budaya kepada tamu dari Malaysia yang hadir. Saya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah. Semoga dengan adanya simposium ini tidak hanya memperkaya wawasan teknis tetapi juga memberikan kenangan terindah. Lalu semoga bisa betah di Kota Kediri dan bisa merasakan kerinduan mendalam saat berada di Malaysia. Sehingga ingin balik lagi ke Kota Kediri. Hal ini juga sesuai dengan visi misi Kota Kediri yakni Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni),” ujar Mbak Wali.

Pada kesempatan ini, Mbak Wali juga menekankan bahwa simposium ini bukan sekadar forum akademik, melainkan juga momentum untuk mempererat persaudaraan kultural antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini memiliki akar sejarah yang sama, nilai budaya yang serupa, dan tantangan masa depan yang sejalan. “Untuk itu, apresiasi dan terima kasih untuk Universitas Nusantara PGRI Kediri yang telah menjadi tuan rumah kegiatan ini, serta kepada Universiti Teknologi Malaysia dan Caseh Perzim Malaya atas kontribusi dan kolaborasi akademik yang memperkaya pemahaman kita tentang warisan sejarah bersama,” ujarnya.

Wali Kota Kediri menambahkan kerja sama seperti simposium ini adalah bukti komitmen semua pihak menjadikan Kota Kediri sebagai hub riset budaya internasional. Melalui diskusi dan pertukaran ilmu hari ini, harapannya akan lahir gagasan-gagasan baru yang memperkaya identitas bangsa dan memperkuat kerja sama antarbangsa yang berkelanjutan. “Dengan mengutip prinsip leluhur, ‘Memayu Hayuning Bawana’ (merawat keindahan dunia), mari kita terus bekerja sama melestarikan warisan budaya sebagai pondasi peradaban masa depan,” tutupnya.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Kediri Zainal Afandi menuturkan simposium internasional ini merupakan bentuk komitmen Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk terus berkontribusi bagi pembangunan masyarakat. Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat hubungan bangsa serumpun dalam pengembangan bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Tema yang diusung pada kegiatan simposium internasional ini adalah Historical Perspectives on the Relationship Between Javanese Civilization and the Malay Peninsula. Dalam perspektif sejarah, hubungan antara peradaban Jawa dan Semenanjung Melayu merupakan interaksi yang telah terjalin sejak berabad-abad silam dan memainkan peran penting dalam pembentukan identitas budaya serta dinamika politik kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.

Pada simposium internasional ini juga dilakukan penandatangan MoU dan MoA antara Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan Malaysia. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan narasumber Alice Sabrina Ismail, Zainal Afandi, Tuan Rosli Bin Haji Nor, Wikan Sasmita, Komisariat IAI Wilayah Kediri, Ar Ahmad Najib bin Datuk Arifin, Yunita Dwi Pristiani, Amir Ahmad, Nara Setya Wiratama, Encik Izhar Hafni, serta Tutut Indah Sulistiyowati.

Hadir pula, Pengarah Pusat Kajian Konservasi Warisan Etnik (Caseh- Perbadanan Muzium Negeri Melaka) Prof. Madya Dr. Alice Sabrina Ismail, Pengurus Besar Institut Warisan Melaka (Inswa) Drs. Mohd Nasarudin Abdul Rahman, Pengerusi Persatuan Warisan Kita (PWK) Datuk Ismail Bin Othman, Ahli Jawatankuasa Persatuan Warisan Kita (PWK) Tuan Rosli Bin Haji Nor, Arkitek Ahmad Najib Bin Datuk Arifin, Encik Izhar Hafni, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Georgius Budi Yulianto, Civitas Academika Universitas Nusantara PGRI Kediri, segenap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Ngnjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kepala Museum Trowulan Mojokerto, para akademisi, budayawan, peneliti, serta pembicara dari dalam dan luar negeri.(ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

Penting! Perempuan dengan Gejala Menopause Perlu Makanan ini

Penting! Perempuan dengan Gejala Menopause Perlu Makanan ini

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15257 shares
    Share 6103 Tweet 3814
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2793 shares
    Share 1117 Tweet 698
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4954 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112