Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Diponegoro hari ini menyalurkan Bantuan Sosial ATENSI Anak Yatim dan Piatu (Yapi) kepada 52 penerima yang dilaksanakan di Aula Dinas Sosial Kota Kediri, Kamis (2/5). Seperti yang disampaikan Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, bahwa ATENSI Yapi merupakan program dari Kementerian Sosial dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan/atau piatu dengan tujuan untuk meringankan beban pengeluaran anak.
“Tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu mencukupi kebutuhan sekolah anak, seperti: beli tas, sepatu, alat tulis. Jadi dikhususkan untuk anaknya,” jelasnya. Bantuan tersebut diberikan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kota Kediri secara rutin setiap bulan sebesar Rp.200.000. “Ini tahap pertama Bulan Januari sampai April. Berarti anak yatim tersebut menerima total sebesar Rp.800.000,” ujarnya.
Bantuan tersebut dapat diberhentikan penyalurannya apabila penerima tidak lagi memenuhi kualifikasi, yakni: berusia lebih dari 18 tahun, orang tua sudah menikah lagi, pindah alamat dan tidak ditemukan keberadaanya atau bahkan penerima sudah meninggal. “Untuk di Kota Kediri program ini disiapi sekitar 358 anak yatim, dan pemberiannya tidak hanya hari ini. Kita memprogramkan diberikan setiap Hari Kamis, tapi pada bulan ini harus tuntas diberikan kepada 358 penerima tersebut, terang Paulus.
Melalui penyaluran bantuan ini, dirinya berharap dapat mencukupi kebutuhan untuk anaknya serta dimanfaatkan secara bijak sebagaimana mestinya. “Semoga bisa membantu meringankan ekonomi orang tua untuk memberikan kebutuhan anaknya,” tandasnya.
Salah satu penerima, Cintya (8 tahun) asal Kelurahan Banjaran merasa bersyukur dan senang mendapat bantuan yang baru kali pertama Ia dapatkan ini. “Alhamdulillah senang sekali bisa membantu untuk bayar study tour sekolah nanti,” kata dia. Didampingi sang Ibu, Ia menjelaskan proses yang dilaluinya saat mengambil bantuan ini cukup mudah, antara lain: verifikasi data, penyerahan bantuan ATENSI, dan foto dokumentasi. Ibunda Cintya menambahkan, dokumen yang dipersiapkan pun cukup sederhana, antara lain: KTP orang tua, KK, KIA, serta akta lahir anak. “Semoga anak yatim piatu dapat semua secara merata supaya bisa menikmati semua untuk keperluan sekolah,” tutupnya. (ADV)