• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hantu Farida, Legenda Horor Dari Ngadiluwih Kediri

ditulis oleh redaksi
18/02/2021
Durasi baca: 3 menit
2.3k 171
0
Lokasi Hantu Farida sering muncul

Tikungan Bok Jaten tempat kuburan hantu Farida di Desa Badalpandean, Kediri. Foto: Bacaini/Karebet

Bacaini.id, KEDIRI – Sejak siang Sumirah telah bersiap melakukan ziarah kubur. Usai membersihkan diri dan berganti baju, dia digandeng orang tuanya berjalan menuju makam yang berjarak satu kilometer di Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Sumirah masih berusia 11 tahun saat itu. Tubuh kecilnya tenggelam di antara rombongan peziarah lain dari desanya. Alih-alih mendoakan kerabat yang sudah meninggal, mereka justru bersimpuh di bawah dua pohon besar di tengah makam. “Orang-orang menyebutnya pohon keramat yang dihuni jin baik, namanya Farida,” katanya kepada Bacaini.id, Kamis 18 Februari 2021.

Sejak kecil Sumirah sudah mengenal pohon itu sebagai sumber keberkahan. Siapapun yang berdoa di sana akan cepat terkabul semua permintaannya. Namun dia menegaskan jika warga tidak menyembah pohon atau Jin Farida, tetapi berdoa kepada Allah. Jin atau hantu Farida hanya menjadi tempat agar doa mereka cepat terkabul.

baca ini : Pantangan Memakai Baju Hijau di Sumber Bulus

Kini Sumirah sudah berusia 50 tahun. Namun masyarakat setempat tetap menganggap tempat itu keramat.

Sebagai warga asli Desa Badalpandean, Sumirah banyak mengetahui cerita tentang hantu Farida. Sejak anak-anak hingga sekarang, banyak peristiwa mistis yang dialami warga Desa Badalpandean yang dia ketahui.

baca ini Misteri Rumah Angker Djengkol Tempat Tahanan PKI

Salah satu kisah yang paling populer adalah datangnya kurir pengiriman barang yang diturunkan ke rumah-rumah warga. Tak semua warga menerima kiriman barang ini, kecuali mereka yang berziarah di lokasi pohon keramat.

Warga yang tak merasa memesan barang sempat bingung dengan paket tersebut. Apalagi kedatangan barang terjadi malam hari, dari ekspedisi luar kota yang tidak diketahui asalnya.

baca ini : Lokalisasi Semampir Sudah Ada Sejak Kerajaan Kadiri (1)

Penduduk Badalpandean mempercayai barang-barang itu pemberian hantu Farida. Sehingga makin mentasbihkan hantu Farida sebagai hantu baik penolong warga Desa Badalpandean.

“Kalau ada yang ngomong (Farida) itu hantu saya tidak setuju. Bu Farida itu baik, suka membantu orang-orang, tidak etis kalau disebut hantu,” kata Sumirah tegas.

Dia lantas menunjukkan lokasi kompleks makam tempat hantu Farida berada. Letaknya di perbatasan Desa Badalpandean dan Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih. Tak jauh dari lokasi makam terdapat jembatan kecil tepat di kelokan jalan.

Konon Farida sering menampakkan diri sebagai sosok perempuan yang menyapa siapapun yang melewati jembatan itu. Warga setempat menyebut jembatan itu dengan Bok Jaten.

baca ini : Kompleks Semampir, Wajah Kelam Kota Kediri (2)

Kisah hantu Farida ini terkenal dan dipercaya warga hingga ke luar desa. Syaiful warga Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih yang merupakan tetangga Desa Badalpandean membenarkannya. “Saya rasa semua orang di Indonesia tahu kisah hantu Farida ini, sudah terkenal kok,” kata Syaiful.

Syaiful yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan swasta ini sudah mendengar kisah hantu Farida sejak kecil. Dia bahkan masih mengingat cerita tentang hantu Farida yang sering diperbincangkan warga, yakni kisah dosen dari Jakarta yang terpincut hantu Farida.

Suatu ketika penduduk Desa Badal kedatangan tamu dari jauh. Pria itu mengaku sebagai dosen yang mengajar di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Kedatangannya ke Desa Badal untuk mencari mahasiswi yang telah memikat hatinya.

Karena hendak menjalin hubungan serius dengan mahasiswi tersebut, sang dosen berangkat dari Jakarta menuju Kediri. Berbekal alamat yang diberikan mahasiswinya, dia menelusuri Desa Badal.

baca ini : Makam Eyang Putri Semampir, Fakta Atau Mitos? (3)

Namun betapa terkejutnya saat menemukan alamat yang dituju ternyata kuburan.

Kisah tentang hantu Farida yang gemar membagi rejeki juga dibenarkan Syaiful. Tetangga desanya banyak yang tiba-tiba menerima furniture hingga material bangunan tanpa memesan. Dan seluruh barang itu sudah dibayar oleh pemesannya. “Farida itu hantu dermawan,” kata Syaiful.

Namun dia melanjutkan bahwa tak semua warga mau menerima pemberian itu. Belakangan diketahui warga yang menerima kiriman barang akan mendapat celaka. Paling banyak adalah anggota keluarga mereka sakit atau meninggal dunia.

Selain dikenal hantu baik dan dermawan, sesekali hantu Farida juga menakut-nakuti orang tertentu. Seperti pria hidung belang atau yang hendak berbuat jahat pada perempuan.

baca ini ; Legenda Pohon Beringin di Belakang Kediri Mall

Kisah hantu Farida memang populer. Tak hanya di Kediri, cerita ini juga diketahui warga luar kota, hingga Jakarta. Mereka mendengar hantu Farida dari warga Kediri yang merantau. Sosok Farida yang gemar membagi-bagikan hadiah kepada warga kerap disandingkan dengan cerita Robin Hood dari Hollywood, atau Maling Gentiri dari Gunung Klotok.

Tak heran jika nama Farida lebih familiar dan tidak menyeramkan meski berupa hantu, seperti Robin Hood dan Maling Gentiri yang berprofesi sebagai pencuri.

Penulis: Karebet
Editor: HTW

Video Terkait:

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hantu faridalegenda horor
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15396 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist