Bacaini.id, JOMBANG – Mahalnya harga beras menjadi berkah tersendiri bagi seorang pelaku UMKM nasi jagung instan di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang. Pesanan nasi jagung instan di rumah produksi milik Sulistyowati itu meningkat bahkan sampai 30 persen.
Ditemui di kediamannya, Sulis, sapaan Sulistyowati, mengatakan bahwa peningkatan permintaan nasi jagung instan terjadi sejak dua bulan terakhir. Peningkatan pesanan mencapai 30 persen itu mayoritas datang dari pelanggannya yang ada di luar Pulau Jawa.
“Iya, sudah dua bulan ini meningkat sekitar 30 persen. Kira-kira hampir bersamaan dengan mahalnya harga beras,” ungkap Sulis kepada Bacaini.id, Kamis, 21 September 2023.
Merintis usaha sejak tahun 2018, perempuan 47 tahun itu telah cukup banyak makan asam garam. Sulis mengakui permintaan nasi jagung instan seringkali meningkat saat harga beras mahal, seperti sekarang.
Untuk memenuhi peningkatan permintaan sekitar 30 persen, Sulis bisa menghabiskan satu ton jagung sekaligus dalam sekali produksi. Hal itu dilakukan karena setiap harinya dia harus mengirim pesanan kurang lebih sekitar lima hingga enam kwintal nasi jagung instan.
“Memang pelanggan kita tidak hanya dari wilayah Jawa Timur saja. Ada pelanggan dari Samarinda, Sorong, dan beberapa kali kita juga dapat pesanan dari Malaysia,” aku Sulis.
Tentu saja Sulis tidak sendirian, karena seiring waktu berjalan, dia mampu mempekerjakan belasan karyawan yang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu. Seluruh proses produksi, mulai dari mengolah bahan baku hingga pengemasan nasi jagung instan dilakukan di rumahnya.
Sejumlah peralatan untuk mempermudah proses produksi juga telah tersedia. Seperti mesin penggiling jagung, tungku berukuran besar dan mesin blower modifikasian untuk proses pengeringan sebelum dikemas.
“Jadi semuanya dikerjakan di sini, biar lebih mudah dan cepat,” imbuhnya.
Diolah dengan cara yang bisa dibilang semi tradisional, nasi jagung instan buatan Sulis dkk dijamin aman dari bahan berbahaya. Nasi jagung sendiri memang menyehatkan dan tepat sebagai pengganti nasi.
Proses memasaknya tentu saja lebih praktis, cukup diseduh air panas, kemudian ditiriskan. Nasi jagung instan langsung bisa dinikmati. Yang tidak kalah penting, Sulis membanderol makanan instan ini dengan harga murah, hanya Rp3.000 per pack.
“Satu pack ini bisa untuk tiga orang. Sudah harganya murah, isinya cukup banyak, cara masaknya juga simpel tinggal ditambah lauk kesukaan, cocok dikonsumsi sebagai pengganti nasi,” paparnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira