Bacaini.ID, KEDIRI – Kuliah sambil bekerja adalah hal yang lazim. Banyak faktor yang jadi alasan kenapa mahasiswa menyelingi waktunya dengan bekerja.
Namun yang pasti mereka akan menghadapi tantangan fokus dan tanggung jawab yang terbelah. Belum lagi soal manajemen waktu dan tenaga ekstra.
Lantas, bagaimana cara menjalankan kuliah dan bekerja tanpa merasa burnout? Dikutip dari Goodwin University, berikut cara menyeimbangkan kuliah dan karir.
Komunikasi terbuka di kuliah dan tempat kerja
Komunikasi adalah kunci menyelesaikan masalah. Apalagi dalam mengatasi tantangan kuliah dan kerja.
Bersikap terbuka dan jujur di lingkungan kuliah dan kerja akan membuat situasi lebih baik bahkan membantu menyelesaikan masalah.
Buat jadwal dan skala prioritas
Mahasiswa yang bekerja penuh atau paruh waktu penting untuk membuat jadwal dan skala prioritas.
Dimulai dengan menyusun dari yang paling mendesak sampai deadline yang masih jauh atau tidak terlalu mendesak.
Memilih pekerjaan atau kuliah yang fleksibel
Bekerja dan kuliah keduanya adalah hal yang membutuhkan tanggung jawab dan komitmen.
Jika memiliki pekerjaan yang terikat dengan waktu, jadwal, dan tanggung jawab yang terstruktur, sebaiknya pilih kampus dengan jadwal yang luwes.
Beberapa kampus dengan jadwal fleksibel semakin banyak ditemui, seperti kelas karyawan, atau mengambil jadwal online.
Demikian juga dengan pekerjaan, memilih pekerjaan yang cocok ketika memiliki jadwal kuliah yang padat akan membantu dalam menyesuaikan waktu.
Pekerjaan seperti freelance, remote, dan paruh waktu cocok untuk jadwal kuliah yang memiliki jam yang padat.
Tetap memprioritaskan kesehatan
Gunakan waktu luang yang ada untuk diri sendiri, melakukan hobi atau sesuatu hal yang menarik.
Lakukan hal-hal seperti olahraga untuk melepaskan hormon endorfin, dopamin, dan serotonin.
Kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan gangguan mood, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Gunakan waktu seminggu sekali untuk berolahraga.
Membaca novel fiksi, bertujuan untuk rekreasi pikiran atau healing dengan membaca buku yang disukai.
Bila perlu sempatkan pergi ke tempat-tempat dengan suasana alam untuk merefresh pikiran dengan menikmati keindahan alam.
Penulis: Eka
Editor: Solichan Arif