Bacaini.ID, KEDIRI – Wafatnya KH Dauglas Toha Yahya atau Gus Lik memukul ribuan jamaah Pengajian Malam Jumat (PMJ) yang diasuh almarhum. Setiap pengajian dihadiri tak kurang dari 15 ribu jamaah yang memenuhi jalan raya di Kota Kediri.
KH Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyah Jamsaren yang juga kakak almarhum menegaskan jika pengajian malam Jumat atau pengajian Langgar Kulon akan tetap diteruskan.
“Keluarga sepakat pengajian-pengajian yang diasuh Pak Lik akan terus dikembangkan,” kata Gus War sebelum pemberangkatan jenazah Gus Lik di Ponpes Assa’idiyah, Ahad, 22 September 2024.
Gus War juga mempersilahkan kepada jamaah pengajian maupun masyarakat luas yang ingin mengirimkan doa bisa mengikuti tahlil yang akan digelar selama tujuh hari.
Sementara itu prosesi pemakaman almarhum Gus Lik diiringi isak tangis ribuan santri masyarakat luas. Mereka mayoritas merupakan jamaah PMJ atau pengajian Langgar Kulon yang dipimpin Gus Lik.
Kyai kharismatik yang memiliki puluhan ribu jamaah pengajian ini tutup usia pada hari Sabtu, 21 September 2024 pukul 22.40 WIB. Almarhum wafat di usia 66 tahun tanpa meninggalkan istri maupun anak.
Penulis: Hari Tri Wasono
Comments 1