Bacaini.id, KEDIRI – Guna mendukung kelancaran pelaksanaan dan memantik euforia masyarakat Kota Kediri terhadap forum Presidensi G20 Indonesia, pemerintah pusat dan daerah terus menjalin koordinasi. Pemerintah Kota Kediri turut serta dalam rapat koordinasi strategi komunikasi (strakom) Presidensi G20 Indonesia.
Diketahui, untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi G20. Dalam forum ini, Indonesia adalah menjadi salah satu dari sembilan negara berkembang sekaligus satu-satunya wakil dari ASEAN.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri, Bagus Alit yang turut hadir dalam rapat koordinasi secara virtual di ruang Command Center (CC) Balai Kota Kediri, Selasa, 11 Oktober 2022 mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan berharga karena dapat memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia.
“Untuk itu perlu sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, salah satunya dalam menyamakan langkah terkait strategi komunikasi dalam menyukseskan pelaksanaan G20 ini,” tutur Bagus Alit.
Forum G20 merupakan forum antar negara yang terbentuk ketika krisis ekonomi melanda dunia pada tahun 1999 silam. Forum ini bertujuan untuk menemukan solusi bersama atas kondisi ekonomi global. Forum G20 merepresentasikan 80% ekonomi dunia, 75% perdagangan internasional dan 2/3 populasi dunia.
“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya forum G20 dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bagus Alit menjelaskan bahwa rapat yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini juga diikuti oleh sejumlah provinsi, kota dan kabupaten lain di Indonesia. Ada dua topik utama yang menjadi bahasan, yakni glorifikasi & amplifikasi ‘Demam G20’ dan dukungan humas pemerintah daerah dalam menyukseskan pelaksanaan presidensi G20.
“Termasuk membahas bagaimana mengajak masyarakat supaya turut memeriahkan Presidensi G20 Indonesia, dengan mengikuti sejumlah campaign-campaign sesuai yang ada di instagram resmi G20 Indonesia @indonesia.g20,” tutup Bagus Alit.
Sebagai informasi, Presidensi G20 Indonesia mengambil tema “Pulih Bersama dan Lebih Kuat” atau “Recover Together Recover Stronger”. Kegiatan ini berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang, sebagaimana yang dilansir dari laman resmi G20 Indonesia, https://www.g20.org.**