• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, May 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Jombang Masih Tinggi

ditulis oleh Editor
27/01/2022
Durasi baca: 3 menit
540 6
0
Jual Minyak Goreng Murah, Operasi Pasar Diserbu Warga

Masyarakat menunggu giliran membeli minyak goreng murah. Foto: Bacaini/Novira

Bacaini.id, JOMBANG – Meski pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng subsidi dengan harga Rp 14 ribu perliter ke beberapa ritel dan pasar modern, namun harga minyak goreng di pasar tradisional belum turun. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari pedagang di pasar tradisional.

Seperti yang terpantau di Pasar Pon di Desa Kaliwungi, Kecamatan Jombang Kota, harga minyak goreng masih berada dikisaran Rp 21 ribu perliter. Kondisi ini membuat pembeli minyak goreng di pasar tradisional berkurang karena memilih membeli di ritel dan pasar modern.

Saikul Fajar, salah satu pedagang minyak goreng di pasar tradisional mengatakan dirinya belum bisa menurunkan harga minyak goreng sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah. Pasalnya harga yang didapatkan dari distributor masih harga lama.

“Ya masih 21 ribu rupiah perliter untuk harga minyak goreng kemasan,” ujarnya kepada Bacaini.id, Kamis 27 Januari 2022.

Menurutnya kenaikan harga minyak goreng memang sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.  Tidak hanya minyak goreng kemasan, minyak goreng curah pun juga mengalami kenaikan harga. Harga minyak goreng curah saat ini mencapai 19 ribu rupiah perliter.

“Memang sebagian pelanggan mulai beralih ke pasar modern dan ritel untuk mencari minyak harga 14 ribu,” sebutnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Parniono, seorang pemilik usaha catering yang biasa belanja di Pasar Pon. Dirinya sempat berburu minyak goreng murah ke sejumlah ritel namun belum pernah mendapatkan. Akhirnya, dia terpaksa membeli di pasar tradisional meski dengan harga tinggi.

“Sudah mencoba mencari tapi selalu tidak kebagian, kalau nunggu minyak murah bisa-bisa tidak jualan karena di ritel dan pasar modern jumlahnya juga terbatas,” akunya.

Sementara itu, belum turunnya harga minyak goreng di pasar tradisional membuat sejumlah perajin kerupuk terancam gulung tingkar. Salah satunya pengusaha kerupuk yang ada di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang milik Mariono.

Untuk memenuhi kebutuhan produksi, dia terpaksa harus menaikan harga jual krupuk meski harus beresiko ditinggal penjual dan pelanggannya.

“Omzet produksinya sudah mulai menurun sampai 50 persen,” ungkap Mariono.

Mariono mengaku sejak kenaikan harga minyak ini keuntungan yang biasanya sehari bisa didapatkan sekitar Rp 500 ribu sekarang merosot menjadi 200 ribu. Angka ini didapatkan setelah mereka sama sama menaikan harga jual kerupuk ke loper yang biasa membantu menjual produksinya.

“Rata rata harga jual seluruh pengusaha krupuk sudah naik, dari Rp 21 ribu menjadi Rp 25 ribu perkilogram,” akunya.

Dampak dari kenaikan harga kerupuk ini sejumlah pedagang banyak yang berhenti dan sebagian mencari bos lain. Para pengusaha ini berharap operasi minyak goreng yang menjual minyak dengan harga Rp 14 ribu rupiah juga bisa menyentuh sektor usaha.

“Kalau begini terus bisa-bisa tidak produksi lagi, bisa gulung tikar,” imbuhnya.

Penulis: Syailendra
Editor: Novira

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gelombang PHK Media Berlanjut, Peran Komite Publisher Rights Dipertanyakan

Gelombang PHK Media Berlanjut, Peran Komite Publisher Rights Dipertanyakan

Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 893 kg Dibeli dari Kediri

Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 893 kg Dibeli dari Kediri

Belasan Santri di Blitar Diduga Keracunan Menu Sarapan Ponpes

Puluhan Warga Blitar Diduga Keracunan Makanan Posyandu

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15243 shares
    Share 6097 Tweet 3811
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2790 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16567 shares
    Share 6627 Tweet 4142
  • Jatim Provinsi Termaju ke-4 di Indonesia, di atas Jabar dan Jateng

    805 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10852 shares
    Share 4341 Tweet 2713

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist