Bacaini.id, KEDIRI – Sebanyak 1852 dosis vaksin Sinovac diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku pelayan publik di lingkungan Kabupaten Kediri. Suntikan vaksin COVID-19 diberikan serentak di 7 tempat yang berbeda, salah satunya di Lapangan Tenis, kantor Pemkab Kediri.
Sesuai tahapan penerimaan vaksin, sasaran vaksinasi tahap dua adalah ASN dan instansi pelayan publik. Vaksinasi juga diberikan kepada satuan kerja di Kabupaten Kediri, termasuk anggota DPRD. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di wilayah Pemkab Kediri.
Salah satu yang turut divaksinasi adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo. Dia mengatakan setelah disuntik vaksin tidak mengalami gejala yang signifikan. “Seperti disuntik biasa, sampai sekarang saya baik-baik saja. Efeknya hanya saat jarum disuntikkan saja,” ucapnya kepada Bacaini.id, Kamis, 25 Februari 2021.
Wignyo juga mengatakan, selama ini sama sekali belum pernah tertular virus Corona, walaupun beberapa kali mengalami kontak langsung dengan penderita Covid-19, secara sengaja ataupun tidak sengaja, tetapi tidak sampai terjadi penularan hingga saat ini.
Hal itu karena dimanapun dan kapanpun, dia selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai pelindung utama dari virus corona. Menurutnya, prokes 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) adalah hal terpenting selama masa pandemi saat ini.
“Yang paling utama selalu pakai masker dimana pun berada. Seperti saya pernah kontak langsung dengan rekan yang positif, Alhamdulillah saya tidak tertular,” paparnya.
Pada saat yang sama, ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodik Purwanto juga mendapatkan vaksinasi. Bersama dengan 50 orang anggota DPRD yang lain, serta 53 orang pegawai Sekretariat DPRD lainnya. Setelah divaksin, dia juga mengatakan tidak merasakan gejala apapun.
Dengan adanya vaksinasi suntikan pertama ini harapan menjadi harapan besar sebagai langkah sekunder dalam pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kerja DPRD Kabupaten Kediri. Dia juga terus mengingatkan untuk tetap patuh prokes seusai vaksinasi dilakukan.
“Vaksin adalah langkah sekunder, langkah primer atau yang utama tetap patuh prokes. Harapannya semua lapisan masyarakat jangan kendor dalam penerapan prokes,” tuturnya.
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, sebanyak 1852 sasaran vaksin yang dilakukan puluhan vaksinator di 7 lokasi secara serentak. Diantaranya RS Aura Shifa, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, RSUD SLG, Lapangan Tenis Pemkab Kediri, Joglo Pemkab Kediri, Convention Hall SLG dan Dinas Pendidikan.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet