Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan, turut bersimpati atas musibah kebakaran yang melanda rumah salah satu warga di kelurahan Bujel belum lama ini. Rupanya ada empat anak usia sekolah yang juga terdampak akibat ulah si jago merah tersebut. Mendengar hal ini, Dinas Pendidikan bersama dengan LPA melakukan kunjungan untuk menyampaikan bantuan dan memberikan motivasi.
“Kami dari Pemerintah Kota Kediri besama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sangat bersimpati dan prihatin atas musibah yang melanda keluarga pak Yayak di kelurahan Bujel ini. Terlebih ada anak-anak usia sekolah yang juga terdampak oleh keganasan si jago merah,” terang Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri saat dijumpai dilokasi kejadian, Jumat, 16 Juni 2023.
Dalam kesempatan ini pihaknya menyampaikan sejumlah bantuan item pendidikan kepada korban. Dintaranya peralatan sekolah, seragam, hingga uang tunai senilai Rp1,5 Juta.
“Kami berharap semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan lagi kami juga tak lupa untuk memberikan motivasi kepada mereka bahwa setiap musibah pasti ada hikmahnya. Pasrahkan kepada sang pencipta, percayalah disuatu hari akan ada nikmat sebagai gantinya,” jelas Anang.
Perlu diketahui, terdapat empat anak usia TK, SD, menjelang SMP, dan siswi SMP korban kebakaran di Bujel tersebut. “Ada satu anak yang hendak melanjutkan ke jenjang SMP, nanti kami juga akan bantu proses pendaftarannya juga sebab ternyata hingga saat ini ia belum mendapatkan sekolah,” tutur Anang lebih lanjut.
Sementara itu, menurut pengakuan Yayak, ayah sekaligus kepala keluarga menyampaikan bahwa sejumlah dokumen kependidikan seperti ijazah yang pihaknya miliki juga hangus terbakar. Mendengar hal tersebut, Anang mengatakan tak perlu khawatir sebab pihaknya akan mengurus hal tersebut.
“Alhamdulillah saya sebagai kepala keluarga menghaturkan terimakasih banyak kepada Bapak Walikota Kediri, Mas Abu dan Pemkot Kediri atas perhatian yang tiada henti-hentinya disampaikan kepada kami. Semoga bantuan-bantuan ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan memotivasi kami untuk kembali bangkit,” tutur Yayak (ayah/kepala keluarga/korban kebakaran) diakhir kunjungan tadi.**