• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, August 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Wali Kota Kediri Pakai Baju Kediren Ikuti Upacara Manusuk Sima

ditulis oleh Editor
27/07/2022
Durasi baca: 2 menit
536 11
0
Wali Kota Kediri Pakai Baju Kediren Ikuti Upacara Manusuk Sima

Penyerahan Prasasti Kwak kepada Wali Kota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Upacara Manusuk Sima menandakan Kota Kediri genap berusia 1143 tahun. Tradisi ini adalah visualisasi sejarah yang harus dilestarikan sebagai simbol berdirinya Kota Kediri.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar beserta Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana turut mengikuti prosesi Upacara Manusuk Sima menggunakan baju Kediren. Upacara tersebut dilaksanakan di Taman Tirtoyoso Kota Kediri pada Rabu, 27 Juli 2022 dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kediri Tourism.

Prosesi Upacara Manusuk Sima diawali dengan mengarak prasasti Kwak dan dilanjutkan dengan persembahan Tarian Budoyo Manusuk Sima karya dari Sanggar Budaya Nusantara sebagai penyambutan bagi para tamu undangan. Kemudian, Prasasti Kwak diserahkan kepada Wali Kota Kediri.

Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa Upacara Manusuk Sima diadakan setiap tanggal 27 Juli dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri. Tradisi ini sudah berlaku sejak zaman kerajaan silam dan informasi berdirinya Kota Kediri berasal dari Prasasti Kwak pada Senin Legi, 27 Juli tahun 879.

“Dusun Kuwak ditetapkan sebagai tanah sima atau daerah perdikan. Sejak masa lampau, tanah Kuwak Kediri ini sangat subur karena dialiri Patirtan Tirtoyoso. Karena kesuburan dan letaknya yang strategis, Kediri menjadi salah satu pusat peradaban dan perputaran ekonomi sejak dahulu,” jelas Wali Kota Kediri.

Menurutnya, sampai saat ini pun Kota Kediri masih terus diberkahi, perekonomian juga masih berjalan dengan baik. Pada zaman dahulu, Kota Kediri merupakan daerah pertanian sekaligus menjadi pusat bertemunya orang-orang. Namun sekarang ini, Kota Kediri menjadi pusat pendidikan dan pusat perekonomian yang ada di daerah Karisidenan.

“Maka, sudah menjadi kewajiban kita menguri-uri budaya Manusuk Sima ini sebagai wujud syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang diberikan untuk Kota Kediri,” terangnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menyebutkan Hari Jadi Kota Kediri yang ke-1143 ini mengambil tema Bangkit Bareng. Tema itu diambil dengan harapan bisa membawa Kota Kediri bangkit bareng dari Pandemi Covid 19 yang mengakibatkan perekonomian Kota Kediri menurun.

“Sehingga saat ini kita semua harus Bangkit Bersama untuk kembali menggerakkan perekonomian,” tandasnya.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hari jadi kota kediri 1143Upacara Manusuk SimaWali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Lahan Garapan Dialihfungsikan, Petani Kediri Demo Kantor BPN

Lahan Garapan Dialihfungsikan, Petani Kediri Demo Kantor BPN

PDIP Umumkan 3 Nama Capres, Salah Satunya dari Kediri

Anggap Korupsi Bukan Kejahatan Kemanusiaan, Hasto Gugat UU Tipikor ke MK

Polres Blitar Kota bubarkan paksa karnaval sound horeg

Bubarkan Karnaval Sound Horeg di Blitar, Polisi: Tidak Berizin!

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2783 shares
    Share 1113 Tweet 696
  • PAK APBD Blitar Gagal Terus, DPRD: Ada Apa dengan Bupati?

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    775 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15521 shares
    Share 6208 Tweet 3880

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112