Bacaini.id, KEDIRI – Kamu berkeinginan menurunkan berat badan, atau memulai hidup sehat dengan berolahraga tanpa budget. Mungkin lari bisa menjadi alternatif pilihan, namun memulai rutinitas tersebut tak selalu mudah terutama bagi para pemula.
Jika kamu ingin memulai olahraga itu, 8 tips dari Kediri Runners berikut mungkin bisa dipraktekkan agar olahraga ini menjadi rutinitas dan maksimal.
“Lari itu olahraga santai sebenarnya, bisa dilakukan sendiri tetapi lebih seru jika ada teman, seperti di Kediri Runners, kami terdiri dari teman-teman yang sama-sama hobi olahraga lari,” kata Kapten Kediri Runners Aldi kepada Bacaini.id.
Berikut tips yang diberikan Aldi:
1. Pemanasan, adalah hal terpenting yang dilakukan sebelum mulai berolahraga, begitu juga dengan lari, pemanasan penting agar otot tubuh tidak kaget. Sehingga memperkecil kemungkinan cedera ringan seperti kram otot.
2. Mulai dengan lari kecil, bisa juga diawali dengan jalan kaki sekitar satu atau dua kilometer. Normalnya itu akan membuat tubuh berkeringat, teruskan hingga terbiasa, selanjutnya bisa coba lari perlahan.
3. Jika sudah biasa berlari perlahan, coba pasang target. Coba lipat duakan jarak yang biasa ditempuh, misalnya dari dua ke empat, atau tiga ke enam kilometer. Jangan langsung menempuh jarak jauh.
4. Atur nafas, kurangi kecepatan jika merasa lelah. Jangan langsung berhenti seketika, apalagi langsung duduk. Selain itu pakai sepatu dan baju yang nyaman saat berolahraga.
5. Untuk menghindari kebosanan, cobalah beberapa rute. Beda gang, beda kampung, beda arah, bisa menjadi penawar rasa bosan.
6. Mengajak teman juga termasuk satu hal penting. Tentu saja dengan adanya teman, kita bisa berolahraga sambil ngobrol, tertawa, lelah dan bosan tidak begitu terasa.
7. Lakukan secara bertahan dan rutin, hal itu bisa membuat tubuh lebih terbiasa. Lebih baik, olahraga lari dilakukan di tempat terbuka.
8. Gabung komunitas, pasti lebih seru.
Menurut Aldi 8 tips tersebut biasa digunakan untuk latihan bagi pemula. Semakin sering melakukannya maka tubuh akan terbiasa sehingga normalnya kekuatan dan juga nafas akan lebih seimbang. Selain itu juga bisa menjadi cara agar selama berolahraga, tubuh tidak mudah lelah.
Aldi mengatakan, Kediri Runners merupakan komunitas terbuka dan siapapun bisa langsung ikut bergabung. Sejak mulai aktif pada 14 Februari 2015, sampai sekarang ratusan member yang rata-rata berusia 20 tahun ke atas bergabung dengan Kediri Runners.
“Kita bukan atlet, tidak ada persyaratan khusus seperti pendaftaran dan biaya. Semua bisa datang langsung saat jadwal rutin kami, dan langsung bisa ikut lari sama-sama. Yang tergabung dalam grup sekitar 200an, yang aktif 60 anggota lebih,” terangnya.
Selain itu, mereka juga dibebaskan untuk memakai sepatu ataupun tidak saat berlatih. Bahkan, tidak jarang mereka belari dengan telanjang kaki. Dalam satu kali latihan, biasa rute normal sejauh kurang lebih 3 sampai 5 km dengan waktu 30 sampai 40 menit, setiap anggota tidak diharuskan menempuh jarak tersebut sepenuhnya. Lebih sesuai kondisi dan kemampuan masing-masing.
Tetapi, selama masa pandemi rutinitas jadwal latihan Kediri Runners untuk sementara belum aktif. Namun, bukan berarti semua aktivitas latihan berhenti, walaupun tidak seramai dan sesuai jadwal, terkadang beberapa orang masih melakukan latihan.
“Ya lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali kan. Selain sehat kita juga jadi lebih kenal banyak orang, tambah teman, tambah seduluran. Tidak ada aturan mengikat, bebas saja, yang penting nyaman,” pungkasnya.
Jadwal latihan rutin Kediri Runners ada pada hari Minggu pagi, berkumpul di parkiran Taman Sekartaji, atau di Car Free Day SLG. Selanjutnya pada hari Kamis malam berkumpul di Kediri Memorial Park (KMP). Tetapi selama masa pandemi, jadwal rutin belum ditetapkan kembali.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet