Bacaini.id, TRENGGALEK – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara meminta setiap pendidik kembali menyisipkan pelajaran akhlak di sekolah meski hanya sebentar. Permintaan itu disampaikan saat membuka workshop ‘Strategi Pembelajaran Inovatif Bagi Sekolah Dasar’ di Hotel Hayam Wuruk mulai 19-21 Oktober 2023.
Di hadapan tenaga pendidik sekolah dasar yang menjadi peserta workshop, Wabup Syah menyampaikan bahwa pelajaran soal akhlak bisa disisipkan di sela-sela mata pelajaran yang diajarkan dalam kelas. Menurutnya, tantangan di dunia pendidikan saat ini tidak lah sederhana.
“Mungkin 10-20 tahun lalu, guru menghukum atau memarahi muridnya adalah hal yang bisa. Tidak ada dendam ataupun melaporkan kepada orang tua. Namun saat ini tantangannya berbeda. Yang dulu wajar, sekarang semua itu tidak wajar,” kata Wabup Syah, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dengan adanya workshop ini Wabup Syah berharap lahirnya inovasi-inovasi baru sehingga tenaga pendidik bisa menghadapi dinamika pendidikan saat ini. “Apapun pelajarannya saya harapkan bisa disisipkan pelajaran akhlak. Ini penting,” tegasnya.
Terlebih, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek memiliki visi misi MEROKET (Maju Ekonomi Rakyatnya, Organisasi atau orangnya kreatif dan Ekosistemnya Terjaga). Sementara untuk mencetak generasi kreatif sesuai visi misi itu tidak bisa instan.
“Perlu proses panjang, dan peran tenaga pendidik di sini sangat penting. Artinya, panen para guru juga tidak bisa instan, butuh proses dan penantian panjang karena kesuksesan anak didik akan terlihat beberapa tahun ke depan,” paparnya.
“Untuk itu pengabdian yang tulus dan ikhlas saya harapkan. Insya Allah pahala akan terus mengalir untuk mereka,” tandasnya.**