• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, June 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tak Bawa Surat Sehat, Penumpang Kereta Api Dilarang Naik

ditulis oleh redaksi
04/12/2020
Durasi baca: 2 menit
530 6
0
Surat RT/RW Tak Mempan Untuk Lolos Mudik

Pemudik di Stasiun kereta api sebelum Covid. (Istimewa)

KEDIRI – Peraturan ketat diberlakukan PT Kereta Api Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 di atas kereta. Salah satunya ketentuan mengantongi surat bebas Covid dari Puskesmas.

Kepala Stasiun Kediri Wahyu Cahyadi mengatakan prosedur yang ditetapkan kepada calon penumpang kereta api jarak jauh tak bisa ditawar. “Penumpang kereta api jarak jauh wajib membawa surat sehat, minimal dari puskesmas setempat,” kata Wahyu kepada Bacaini.id, Jumat 4 Desember 2020.

Selanjutnya penumpang juga wajib mengikuti instruksi petugas, baik di stasiun atau di dalam kereta api. Jika peraturan tersebut tidak dipatuhi, calon penumpang tidak diperkenankan naik ke atas kereta api. “Tiket yang sudah dibeli dapat dibatalkan dan uang pembelian tiket akan dikembalikan sepenuhnya,” jelas Wahyu.

Karena itu calon penumpang dihimbau untuk datang 30 menit sebelum jadwal pemberangkatan. Dengan datang lebih awal, petugas memiliki waktu melakukan pemeriksaan persyaratan. Jika tidak lengkap masih ada waktu untuk mengurus.

Untuk memudahkan calon penumpang, Wahyu memastikan ketersediaan tiket kereta api selama liburan besok. Tiket kereta api jarak jauh bahkan sudah bisa dipesan H-14 dari keberangkatan. Sedangkan untuk pembelian tiket di stasiun, bisa dilayani dengan sistem ‘Go Show’ yaitu tiga jam sebelum pemberangkatan.

Disinggung mengenai dampak adanya pemangkasan hari libur selama tiga hari yang secara resmi telah diputuskan pemerintah, Wahyudi belum dapat memprediksi. Karena sampai saat ini semua proses masih berjalan seperti biasa. “Diketahuinya ketika nanti pembelian tiket H-14 itu,” kata Wahyudi.

Hingga saat ini juga belum ada calon pemumpang yang mengembalikan tiket lantaran pemangkasan hari libur. Sebab masa angkutan kereta untuk Natal dan tahun baru (Nataru) baru akan dilakukan mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021.

Menjelang libur akhir tahun ini, PT KAI melakukan penambahan KA Brantas dan KA Malabar yang melintas di Stasiun Kediri. Kedua kereta api itu memiliki relasi Kediri – Jakarta dan Malang – Bandung. Selain itu, kereta api lain yang melintas adalah KA Kahuripan, KA Matarmaja, dan KA Gajayana.

Namun selama pandemi ini, beberapa kereta api belum bisa jalan. Kereta api yang paling dominan sebelum Nataru adalah KA Kahuripan dan Matarmaja. Rata-rata jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Kediri per hari 50 penumpang.

Pengurangan penumpang sekitar 30 persen untuk setiap gerbong masih dilakukan tanpa mengurangi jumlah gerbong. Untuk perjalanan jarak jauh diberikan face shield secara gratis kepada penumpang dan wajib digunakan selama perjalanan. Selain itu juga disediakan hand sanitizer di dalam kereta api.

Ketentuan lain yang diberlakukan kepada seluruh calon penumpang adalah memakai masker, jaga jarak, cek suhu tubuh sebelum masuk kereta dan memakai pakaian pelindung berupa jaket atau pakaian lengan panjang. Aturan itu wajib dipenuhi oleh penumpang kereta api lokal.

Penulis: Novira Kharisma
Edittor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: libur akhir tahunnatarustasiun kereta api kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

73 Serangan Terhadap Pers Indonesia Selama 2024, Ini Pelakunya

73 Serangan Terhadap Pers Indonesia Selama 2024, Ini Pelakunya

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Beras Bukan Menu Utama Rakyat, Cara Soekarno Atasi Ketahanan Pangan

Hari Lahir Pancasila, Soekarno dan Penghapusan Desa Perdikan

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15296 shares
    Share 6118 Tweet 3824
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16574 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Haji Furoda Jadi Pilihan Gus Iqdam Blitar, Biayanya Fantastis

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112