Bacaini.id, TRENGGALEK – Ribuan batang rokok dimusnahkan di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek. Total sebanyak 256.720 batang rokok ilegal yang merupakan hasil razia Satpol PP bersama Kantor Pengawasan Dan Pelayaanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan bahwa ribuan rokok ini menyalahi aturan tentang cukai karena tidak dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, dilekati pita cukai salah peruntukannya dan dilekati pita cukai bekas.
“Mahalnya harga rokok dan bahkan naik, maka sasaran masyarakat mencari rokok dengan kualitas yang mungkin hampir mirip-mirip rasanya namun harganya jauh lebih murah,” kata Arifin yang turut hadir pada kegiatan pemusnahan hari ini, Jumat, 23 Desember 2022.
Arifin mengungkapkan, Trenggalek bukan wilayah asal adanya rokok ilegal melainkan hanya sebagian dari wilayah edar. Sehingga dia berharap wilayah asal sekaligus produsen rokok ilegal ini harus ditelusuri lebih lanjut.
“Ditelusuri kemudian ditindak sesuai aturan yang berlaku, karena yang kita musnahkan ini masih sebagian kecil dari rantai distribusi,” paparnya.
Menurutnya, jika rokok ini diedarkan seharusnya pabrik atau produsennya mampu membayar cukai. Mengingat dalam hal ini merupakan tanggung jawab pihak yang menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kalau niatnya memang merugikan negara dan harus dilakukan proses pidana maka pidanakan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Triadi Admono menyebutkan pada kegiatan pemusnahan ini selain 256.720 batang rokok ilegal juga 1.018 gram tembakau iris tidak dilekati pita cukai serta 95,2 liter minuman beralkohol tanpa pita cukai.
“Untuk kerugian negara diperkirakan sebesar Rp180 juta,” ujar Triadi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala KPPBC TMP C Blitar, Abien Prastowidodo memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi rokok ilegal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.
“Rokok ilegal ini tidak memberikan kontribusi terhadap cukai, pajak yang nantinya akan dikembalikan kepada daerah setempat. Untuk itu patuhi arahan dan aturan yang berlaku,” tandasnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira