• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, May 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Rohana Kudus, Perempuan Indonesia Yang Jadi Logo Google

ditulis oleh redaksi
09/11/2021
Durasi baca: 3 menit
557 6
1
Rohana Kudus, Perempuan Indonesia Yang Jadi Logo Google

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin melihat foto Roehana Koeddoes saat penganugerahan pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Jumat 8 November 2019. /Dok Foto: Setpres/Biro Pers

Bacaini.id, SURABAYA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menetapkan Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional. Rohana adalah wartawan perempuan pertama di Indonesia.

Penetapan Rohana yang bernama asli Sitti Rohana sebagai Pahlawan Nasional ini tidak lepas dari upaya pemerintah Sumatra Barat yang telah mengusulkan sebagai pejuang nasional pada 2018. Sebanyak dua kali pengajuan itu ditolak dan akhirnya diterima dan diresmikan pada 6 November 2021 lalu.

Sitti Rohana atau Rohana Kudus adalah perempuan kelahiran Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, 20 Desember 1884. Dia hidup pada jaman yang sama dengan RA Kartini disaat memperjuangkan emansipasi wanita.

Sebagaimana pada jaman itu kaum perempuan tidak mendapatkan pendidikan yang layak, Rohana tumbuh sebagai perempuan yang cerdas meski tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

baca ini Memprihatinkan Daerah Ini Seperti Bukan Jawa Timur

Sejak usia muda dia sudah bisa membaca, menulis dan fasih berbahasa Belanda. Kemampuan yang cukup jarang dimiliki perempuan pada jaman serba terbatas kala itu. Bahkan Rohana juga aktif dalam berbagai kegiatan.

Didukung dengan keinginannya yang kuat dan peduli dengan pendidikan bagi kaum perempuan, Rohana mendirikan sebuah sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada tahun 1911. Sekolah tersebut sengaja didirikan khusus anak-anak perempuan untuk mendidik dan mengasah keahlian mereka.

Tidak cukup puas, Rohana mengungkapkan keinginannya kepada sang suami Abdul Kudus untuk memperluas perjuangannya. Dia memiliki keinginan yang kuat untuk berbagi ilmu pengetahuan  dan pengalaman dengan kaum perempuan di daerah lain.

baca ini Ki Hajar Dewantara Tokoh Pers Selain Rohana Kudus

Beruntung keinginan tersebut mendapat dukungan penuh dari sang suami. Perjuangannya dimulai dengan mengirimkan surat kepada Datuk Sutan Maharadja, pemimpin redaksi Oetoesan Melajoe, di Padang. Disampaikannya agar perempuan diberi kesempatan mendapat pendidikan sama dan berharap media tersebut memberikan ruang untuk tulisan kaum perempuan.

Untuk tetap fokus dengan sekolah KSA miliknya, Maharadja mengusulkan anaknya, Ratna Juwita Zubaidah membantu mengurus keperluan redaksi di Padang sedangkan Rohana mencari kontributor untuk mengisi rubrik dalam surat kabar.

Terbitlah Soenting Melajoe. Kata “Sunting” dipilih karena berarti perempuan dan “Melayu” mewakili nama wilayah mereka. Surat kabar yanh diperuntukkan bagi perempuan di seluruh tanah Melayu terbit pertama kali pada 10 Juli 1912.

Surat kabar dengan panjang 4 halaman itu terbit setiap satu minggu sekali. Semakin lama jangkauan Soenting Melaju semakin luas di seluruh Minangkabau dan Sumatra, bahkan hingga Malaka dan Singapura.

Rubrik dari surat kabar tersebut juga beragam, mulai dari berita terjemahan bahasa Belanda, juga menyajikan rubrik sejarah hinhha puisi. Kesuksesan itu membuat Rohana semakin semangat mengajak murid dan teman-temannya untuk menulis di Soenting Melajoe sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka.

Kolaborasi Rohana dan Ratna Juwita melahirkan tulisan dan artikel-artikel yang kerap muncul di setiap edisi. Aktivitasnya yang semakin sibuk membuat Rohana harus pandai mengatur waktu, sebagai guru, mengurus perkumpulan perempuan dan menulis artikel.

Sebagai pejuang nasional melawan Belanda, Rohana membantu pergerakan politik dengan tulisannya yang membakar semangat juang para pemuda. Kiprah Rohana di dunia jurnalistik semakin dikenal dari surat kabar Poetri Hindia.

Koran tersebut dianggap sebagai koran perempuan ertama di Indonesia, tepatnya pada tahun 1908 di Batavia. Rohana meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1972 di Jakarta.

Penulis: Novira Kharisma
Diolah dari berbagai sumber

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: rohana kudus
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Ki Hajar Dewantara, Tokoh Pers Selain Rohana Kudus - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

6 Korban Longsor di Trenggalek Satu Keluarga, Ini Nama-namanya

6 Korban Longsor di Trenggalek Satu Keluarga, Ini Nama-namanya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15267 shares
    Share 6107 Tweet 3817
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Banjir Terjang 4 Kecamatan di Trenggalek, Warga Dievakuasi

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112