Bacaini.id, TRENGGALEK – Seni lukis bakar karya Robert Zarkasi asal Desa Rejowinangun Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, dibanjiri peminat.
Mereka tidak hanya datang dari wilayah Trenggalek. Para penyuka seni lukis bakar karya Robert Zarkasi banyak juga yang berasal dari luar daerah dan bahkan luar pulau.
Menariknya, Robert Zarkasi memiliki keahlian seni lukis bakar secara otodidak. Ia lebih banyak belajar dari konten YouTube.
“Itu pun atas saran teman. Saya akhirnya mencoba lukis bakar dengan melihat di YouTube. Sekarang, saya sudah bisa menyelesaiakan satu lukis bakar ukuran A4 hanya dengan waktu satu hari,” tutur Robert Zarkasi.
Seni lukis bakar memakai media kayu, yakni khususnya kayu waru dan jati yang digambari sesuai pesanan. Robert selalu memulai karyanya dengan membuat sketsa. Cikal bakal lukisan itu dimulai dari goresan pensil di atas kertas.
Setelah itu dilanjutkan dengan solder yang diguratkan sesuai garis sketsa. Kalau terjadi kesalahan gores, kata Robert Zarkasi cukup menghaluskannya dengan amplas dan memulai dengan goresan baru.
“Kalau bahan dasarnya, saya ambil dari kayu waru dan jati belanda. Dua kayu itu memiliki motif yang bagus dan cenderung lebih bersih seratnya,” ungkapnya.
Robert Zarkasi memulai kerja seninya sejak tahun 2018 dan itu melalui proses yang cukup panjang. Sebelum itu Robert sempat mengalami kebingungan, yakni terutama selesai merampungkan bangku kuliah.
Dalam kebingungannya mencari pekerjaan, ditemukanlah ide membuat karya seni lukis bakar. Untuk pemasaran karya seninya, Robert Zarkasi banyak memakai platform media sosial.
Selain Jawa, karya seni Robert sudah tembus ke wilayah Kalimantan dan Bali. Untuk harga, minimal Rp 50 ribu.
“Dulu sebelum pandemi, orderan saya cukup banyak. Tapi sekarang, orderan lukis bakar sudah jarang. Sehingga saya membuat hanya ketika mendapatkan orderan melalui media sosial. Kalau harganya saya mulai dari Rp 50.000,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif