Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Sebagai bentuk solidaritas umat beragama, masyarakat keturunan Tionghoa di Tulungagung membagikan ratusan takjil untuk berbuka puasa. Kegiatan rutin ini sempat berhenti beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid 19.
Ketua Pelaksana solidaritas bagi takjil, Pepi mengatakan kegiatan solidaritas antar umat beragama dengan membagikan takjil pada bulan Ramadan ini diinisiasi oleh persatuan Tionghoa seluruh Tulungagung. Kali ini pembagian takjil dilakukan di Klenteng Tjoe Tik Kiong, Tulungagung.
“Acara solidaritas bagi takjil ini kami lakukan setiap satu minggu sekali di lokasi yang berbeda-beda agar sasaran kami bisa lebih merata,” kata Pepi kepada Bacaini.id di lokasi bagi takjil hari ini, Sabtu, 9 April 2022.
Menurut Pepi, aksi solidaritas dari persatuan Tionghoa Tulungagung dalam kegiatan bagi takjil ini sempat terhenti selama dua tahun. Hal ini disebabkan karena pandemi Covid 19 yang baru tahun ini bisa dikatakan melandai.
“Dulu hampir setiap tahun kami selalu buat acara bagi takjil. Tapi dua tahun lalu berhenti karena Covid 19 dan pada tahun ini acara bisa kembali terlaksana,” terangnya.
Disebutkannya, takjil yang dibagikan sore ini adalah 300 nasi bungkus, 300 takjil berupa buah-buahan dan 300 takjil berupa minuman. Pepi menambahkan jika jumlah itu nantinya masih bisa bertambah, apabila antusias masyarakat muslim sebagai sasaran utama mereka menjadi lebih banyak.
“Kami sangat senang sekali dengan melakukan aksi solidaritas antar umat beragama seperti ini. Apalagi antusias masyarakat ternyata sangat tinggi setelah dua tahun kami tidak mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.
Disinggung, mengenai sumber anggaran aksi solidaritas bagi takjil ini, Pepi mengungkapkan bahwa dana bagi-bagi takjil ini merupakan hasil patungan, baik dari pengusaha Tionghoa serta masyarakat marga Tionghoa di Tulungagung.
“Kami berencana akan menambah jumlah persediaan takjil yang akan kami bagikan nanti,” imbuhnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira