Bacaini.id, BANGKALAN – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap III di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur berlangsung ricuh.
Peristiwa kericuhan terjadi di Desa/Kecamatan Konang. Dalam kericuhan di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) itu petugas kepolisian telah mengamankan diduga sepucuk senjata api beserta pemiliknya.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan peristiwa pengamanan itu. “Ditemukan sejenis senjata api. Masih kami selidiki. Kami juga masih lakukan profiling, siapa dia dan sebagainya,” ujarnya kepada wartawan Rabu (25/10/2023).
Peristiwa pengamanan seorang laki-laki dengan sepucuk senpi di tangan itu sempat terekam dalam video amatir berdurasi 27 detik. Kericuhan yang belum diketahui penyebabnya itu berlangsung pada pukul 15.30 Wib.
Pada rekaman itu polisi dan brimob bersenjata lengkap terlihat menggeledah celana salah seorang warga dan ditemukan senjata api. Pemilik senpi langsung diamankan dan senpi disita.
Yang bersangkutan ditangkap dengan kedua tangan di belakang dan digelandang menuju kantor polisi. Hingga kini belum diketahui senpi jenis apa yang telah disita petugas. Namun melihat ciri-cirinya diduga jenis revolver.
Informasi yang dihimpun, laki-laki yang diduga pemilik senpi itu adalah mantan kepala desa di Kecamatan Konang. Dalam peristiwa itu petugas kabarnya juga mengamankan sejumlah laki-laki dengan senjata tajam.
Mereka diciduk di sekitar lokasi pemilihan kepala desa. Hingga kini petugas juga masih menyelidiki penyebab kericuhan. Febri menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas daerah Bangkalan.
“Pilkades harus aman, yang kalah harus legowo, yang menang merangkul, intinya saling mendukung,” tambah Febri.
Seperti diketahui Pemkab Bangkalan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak tahap III tahun 2023. Ada sebanyak 14 desa yang menjadi peserta pilkades serentak. Salah satu peserta adalah Desa Konang.
Penulis: Rusdi
Editor: Solichan Arif