• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, May 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Petani Trenggalek Ungkapkan Syukur dengan Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau

ditulis oleh Editor
07/06/2024
Durasi baca: 2 menit
524 11
0
Petani Trenggalek Ungkapkan Syukur dengan Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau

Petani Trenggalek Ungkapkan Syukur dengan Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau. Tampak Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin. (foto/ist)

Bacaini.id, TRENGGALEK – Sejumlah petani di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur menggelar upacara adat Nyadran atau larung sesaji yaitu tradisi melempar kepala Kerbau di Dam Bagong.

Tradisi yang digelar setiap tahun itu untuk mengenang jasa Ki Ageng Menak Sopal pendiri daerah Kelurahan Ngantru Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Menak Sopal diyakini yang pertama kali membangun Dam Bagong.

Upacara adat itu berlangsung setiap Jumat Kliwon Bulan Selo dalam penanggalan Jawa. Yang dilakukan para petani sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi lantaran adanya saluran irigasi Dam Bagong .

Dam Bagong diketahui mengaliri lebih dari 800 hektare sawah di wilayah Kabupaten Trenggalek. Folklore (cerita rakyat) yang berkembang, Menak Sopal mulai membangun Dam Bagong pada abad ke-16.

Atas jerih payahnya, pertanian di Trenggalek makmur dan terhindar dari ancaman bencana banjir. Tidak heran Menak Sopal mendapat julukan sebagai Pahlawan Pertanian Trenggalek.

Dalam ritual nyadran yang berlaku turun temurun, kerbau yang hendak disembelih lebih dulu diserahkan kepada Bupati Trenggalek, yakni Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin.

Bupati kemudian menyerahkan kembali ke warga. Kepala dan kaki kerbau yang  disembelih dilarung ke Dam Bagong dengan cara dilempar. Selalu ada warga yang menunggu di dalam air untuk memperebutkannya.

“Kegiatan ini menjadi hajat rutin sekaligus kebudayaan asli Kabupaten Trenggalek. Ini ungkapan syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rezeki air kita tidak kering, sawah-sawah terairi, panenan lancar,” ujar Mas Ipin.

Acara ritual di Dam Bagong dimulai malam hari dengan membersihkan kerbau dan ziarah ke makam leluhur. Selanjutnya kerbau disembelih dan sebagian dagingnya di bagikan ke pada warga.

“Saya berharap kebudayaan seperti ini terus lestari di Kabupaten Trenggalek, hal ini dimaksudkan agar jasa perjuangan para leluhur bisa tetap dikenang oleh masyarakat Trenggalek dan juga membangun rasa kepedulian antar sesama dengan bersedekah,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bupati trenggalekdam bagong trenggalekmas ipinritual Dam bagong
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

Penting! Perempuan dengan Gejala Menopause Perlu Makanan ini

Penting! Perempuan dengan Gejala Menopause Perlu Makanan ini

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15257 shares
    Share 6103 Tweet 3814
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2793 shares
    Share 1117 Tweet 698
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4954 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist