• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Petani Trenggalek Ungkapkan Syukur dengan Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau

ditulis oleh Editor
07/06/2024
Durasi baca: 2 menit
527 10
0
Petani Trenggalek Ungkapkan Syukur dengan Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau

Petani Trenggalek Ungkapkan Syukur dengan Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau. Tampak Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin. (foto/ist)

Bacaini.id, TRENGGALEK – Sejumlah petani di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur menggelar upacara adat Nyadran atau larung sesaji yaitu tradisi melempar kepala Kerbau di Dam Bagong.

Tradisi yang digelar setiap tahun itu untuk mengenang jasa Ki Ageng Menak Sopal pendiri daerah Kelurahan Ngantru Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Menak Sopal diyakini yang pertama kali membangun Dam Bagong.

Upacara adat itu berlangsung setiap Jumat Kliwon Bulan Selo dalam penanggalan Jawa. Yang dilakukan para petani sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi lantaran adanya saluran irigasi Dam Bagong .

Dam Bagong diketahui mengaliri lebih dari 800 hektare sawah di wilayah Kabupaten Trenggalek. Folklore (cerita rakyat) yang berkembang, Menak Sopal mulai membangun Dam Bagong pada abad ke-16.

Atas jerih payahnya, pertanian di Trenggalek makmur dan terhindar dari ancaman bencana banjir. Tidak heran Menak Sopal mendapat julukan sebagai Pahlawan Pertanian Trenggalek.

Dalam ritual nyadran yang berlaku turun temurun, kerbau yang hendak disembelih lebih dulu diserahkan kepada Bupati Trenggalek, yakni Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin.

Bupati kemudian menyerahkan kembali ke warga. Kepala dan kaki kerbau yang  disembelih dilarung ke Dam Bagong dengan cara dilempar. Selalu ada warga yang menunggu di dalam air untuk memperebutkannya.

“Kegiatan ini menjadi hajat rutin sekaligus kebudayaan asli Kabupaten Trenggalek. Ini ungkapan syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rezeki air kita tidak kering, sawah-sawah terairi, panenan lancar,” ujar Mas Ipin.

Acara ritual di Dam Bagong dimulai malam hari dengan membersihkan kerbau dan ziarah ke makam leluhur. Selanjutnya kerbau disembelih dan sebagian dagingnya di bagikan ke pada warga.

“Saya berharap kebudayaan seperti ini terus lestari di Kabupaten Trenggalek, hal ini dimaksudkan agar jasa perjuangan para leluhur bisa tetap dikenang oleh masyarakat Trenggalek dan juga membangun rasa kepedulian antar sesama dengan bersedekah,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bupati trenggalekdam bagong trenggalekmas ipinritual Dam bagong
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Konsumen Indonesia Paling Ramah Lingkungan di Asia

Konsumen Indonesia Paling Ramah Lingkungan di Asia

KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

Tingkatkan Produksi Tebu, Mas Dhito Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

Tingkatkan Produksi Tebu, Mas Dhito Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    958 shares
    Share 383 Tweet 240
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15409 shares
    Share 6164 Tweet 3852
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16591 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10862 shares
    Share 4345 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112