KEDIRI – Puasa Senin-Kamis adalah salah satu amalan puasa sunah bagi umat Muslim di luar bulan Ramadhan. Tahukah kamu bahwa niat puasa Senin-Kamis berbeda dengan puasa ramadhan.
Perbedaan utama niat puasa Senin-Kamis dengan puasa ramadhan terletak pada waktu membacanya. Jika niat puasa ramadhan dibaca pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa, niat puasa Senin-Kamis bisa dibaca pada hari Senin atau Kamis, selama pada hari itu seorang muslim belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa.
Bagi kamu yang ingin melaksanakan ibadah puasa Senin-Kamis, bisa membaca niat puasa sebagai berikut:
Bacaan Niat Puasa Senin: نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa. Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala,”
Bacaan Niat Puasa Kamis: نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa. Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala,”
Manfaat Bagi Kesehatan
Mengutip situs kesehatan alodokter, secara psikis, puasa dapat menanggulangi stres dan depresi untuk beberapa orang karena mereka belajar untuk mengendalikan diri. Selain itu, setelah beberapa hari berpuasa tubuh akan mengalami peningkatan endorfin dalam darah yang memberikan perasaan sehat secara mental.
Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan fisik:
- Membantu memperbaiki kondisi medis
Berpuasa, diiringi dengan pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya, dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
- Menyehatkan jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak menjalani puasa. Selain itu, ada juga beberapa penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes. Namun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih menyeluruh. Ingatlah bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, faktor-faktor lain seperti pola makan dan olahraga teratur berperan besar.
- Mengurangi risiko kanker.
Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku pada manusia.
- Menjaga berat badan
Pembakaran lemak menjadi energi membantu mengurangi berat badan dan tingkat kolesterol. Penurunan berat badan akan berdampak baik untuk mengendalikan diabetes dan tekanan darah. Di sisi lain, berat badan memang akan turun jika Anda tidak makan dan tidak mendapat asupan kalori selama berpuasa. Namun, bisa kembali naik begitu Anda berbuka puasa. Hal ini karena ketika berpuasa Anda kehilangan cairan, bukan berat badan substansial. Terlebih, ketika berbuka puasa Anda justru melampiaskan nafsu makan. (HTW)