• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Nelayan Trenggalek Gelar Tradisi Larung Sembonyo

ditulis oleh Editor
18/06/2022
Durasi baca: 2 menit
517 33
0
Nelayan Trenggalek Gelar Tradisi Larung Sembonyo

Para nelayan dan masyarakat melarung tumpeng raksasa menuju tengah laut. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Nelayan di perairan Prigi Kabupaten Trenggalek melakukan tradisi sedekah laut atau Larung Sembonyo. Prosesi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas tangkapan ikan yang melimpah.

Prosesi Larung Sembonyo yang dilakukan nelayan di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek diawali dengan kirab tumpeng raksasa serta aneka hasil bumi. Kirab dilakukan mulai dari kantor Kecamatan Watulimo hingga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi.

Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengatakan tradisi larung sembonyo ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan YME.

“Dengan adanya upacara adat ini harapannya hasil tangkapan nelayan bisa melimpah dalam setahun kedepan. Selain itu juga agar para nelayan selalu diberikan keselamatan saat melaut,” kata Novita, Sabtu, 18 Juni 2022.

Sesampainya di PPN, ribuan nelayan dan masyarakat sekitar melakukan doa bersama. Usai didoakan, tumpeng raksasa beserta hasil bumi tersebut dibawa menuju dermaga pelabuhan dan kemudian ditarik untuk dilarung ke tengah laut.

Salah satu nelayan yang turut serta dalam prosesi Larung Sembonyo, Asmadi mengatakan tradisi ini menjadi wujud rasa syukur nelayan atas limpahan hasil laut yang didapatkan para nelayan selama satu tahun terakhir.

“Selain itu tradisi ini juga menjadi harapan agar tangkapan ikan nelayan bisa lebih banyak,” kata Asmadi.

Dijelaskannya, tradisi Larung Sembonyo menjadi tradisi turun temurun masyarakat pesisir selatan Trenggalek sejak ratusan tahun yang lalu.

“Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap setahun sekali pada bulan Selo dalam penanggalan Jawa,” imbuhnya.

Dalam prosesi ini, ratusan nelayan dan masyarakat sekitar ikut serta melarung tumpeng raksasa tersebut hingga ke tengah laut dengan menggunakan kapal motor. Tahun ini, antusiasme masyarakat lebih besar, mengingat selama dua tahun pandemi, kegiatan ini hanya digelar secara sederhana.

Penulis: Aby
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kabupaten TrenggalekTradisi Larung Sembonyo
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1169 shares
    Share 468 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

    572 shares
    Share 229 Tweet 143

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist