Bacaini.id, TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memberangkatkan 2 kepala keluarga asal Trenggalek untuk mengikuti program Transmigrasi, Senin (2/12/2024). Mereka akan ditempatkan di Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam pemberangkatan tersebut, Nur Arifin yakin warganya bisa sukses mengubah taraf hidup keluarga di tempat yang baru. Keyakinan ini diraih karena setiap pergi ke luar pulau pihaknya selalu mendapatkan cerita bahwa warga Trenggalek di perantauan selalu sukses. Selain perilaku dan adab yang baik, mereka punya tekad dan kegigihan yang tinggi di perantauan.
“Ada dua KK yang kita berangkatkan. Nanti disana dia dapat tanah 2 hektar dan rumah tipe 36 untuk bisa dikelola. Jadi saya doakan sukses,” tutur Mas Ipin.
Ia menerangkan jika tujuan transmigrasi ini adalah perluasan lahan pangan. Dengan kemampuan yang dimiliki selama di Trenggalek, mereka telah terbiasa bercocok tanam.
Jarwanto, warga Desa Sidomulyo yang menjadi transmigran mengatakan dirinya bersedia mengikuti program ini karena ingin merubah nasib keluarga. “Yang menjadi semangat saya dan keluarga ikut program ini tentunya ingin mengubah nasib keluarga,” ungkapnya.
Di tempat transmigrasi, Jarwanto dan keluarga akan berkebun memanfaatkan lahan yang didapat, sekaligus memanfaatkan keahlian yang dimiliki disektor pertukangan untuk menambah pendapatan mereka.
Menurutnya sebelum diberangkatkan ia mendapatkan pembekalan pelatihan selama seminggu di provinsi. Pelatihan yang didapatkan berbasis potensi. “Ada pelatihan bikin serbuk jahe, bikin nuget dan yang lainnya,” terangnya.
Jarwanto berangkat bersama istri dan kedua anaknya. Meski berat harus meninggalkan keluar besarnya di Sidomulyo Pule, bapak dua anak ini berkeinginan mengubah kehidupan keluarga. (ADV)