Bacaini.id, KEDIRI – Masjid Al-Khalid Semampir Kediri mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Selain menyiapkan kegiatan ramadhan, pengurus masjid juga menyiapkan takjil dan makakan buka puasa untuk para musafir.
Kemeriahan di Masjid Al-Khalid ini sudah tampak sejak Jumat malam, 9 April 2021. Sejumlah banner terpasang rapi di halaman depan. Berbagai pesan moral disampaikan dengan gaya sederhana dan mengena.
Seperti “Ayo Podo Jamaah Sholat Nang Masjid, Merasa Berdosa Segera Bertobat, Sampeyan Muslim Ayo Nglakoni Poso”. Sementara tepat di dinding depan masjid dipasang banner besar berisi rangkaian kegiatan Masjid Al-Khalid selama ramadhan.
baca ini Tradisi Megengan Menjemput Leluhur Yang Telah Wafat
Ketua Takmir Masjid Al-Khalid, Agus Sulis mengatakan pemasangan banner ini merupakan sosialisasi kegiatan masjid kepada jamaah. Pengurus masjid telah menyiapkan banyak agenda ramadhan yang bermanfaat.
“Ini kedua kalinya kita menjalani ibadah puasa di tengah pandemi. Ibadah harus tetap jalan. Dengan memasang banner, diharapkan masyarakat termasuk musafir yang kebetulan lewat bisa mampir,” terang Agus kepada Bacaini.id, Sabtu, 10 April 2021.
Selain itu masyarakat di sekitar masjid juga bisa mengetahui agenda kegiatan masjid selama bulan puasa. Sehingga mereka bisa berbondong-bondong melaksanakan ibadah sholat tarawih berjamaah.
baca ini Peringatan Isra Miraj Masjid Al-Khalid Berlangsung Hikmat
Agus menambahkan semua persiapan menjelang bulan puasa sudah dilakukan dan dicatat dalam agenda kegiatan masjid. Mulai ngabuburit dengan berbagi takjil di depan masjid, buka puasa bersama, sholat tarawih berjamaah, sampai tadarus Al-Quran.
Selain itu TPQ untuk anak-anak juga terus berjalan seperti biasa. Nantinya setelah mengaji, anak-anak akan diajak sholat Maghrib berjamaah dan buka puasa bersama. Tujuannya untuk melatih dan memberi pemahaman tentang puasa dan bulan Ramadhan.
“Semua sudah disiapkan, untuk musafir juga kami siapkan takjil dan makanan. Kami juga dibantu ibu-ibu di lingkungan masjid, nanti masaknya di dapur masjid. Insya Allah setiap hari akan disediakan 150 nasi kotak untuk berbuka,” jelas Agus.
Agus memastikan seluruh kegiatan di Masjid Al-Khalid dilakukan dengan protokol kesehatan. Peraturan itu juga tertempel di area depan hingga dalam masjid. Untuk menjaga jarak, jumlah jamaah juga dibatasi 50 persen dari kapasitas masjid.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: