Bacaini.id, KEDIRI – Beragam cara dilakukan mayarakat untuk melestarikan tradisi Islami, seperti yang dilakukan ratusan warga Lingkungan Trate Dusun Dawung, Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Mereka menggelar kirab mahkota menara masjid pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Dengan ditandu oleh delapan orang, mahkota masjid dikirab keliling kampung diiringi lantunan sholawat oleh grup rebana. Selain melestarikan tradisi Islam, kirab ini sebagai wujud rasa syukur karena proses pembangunan Masjid Al Mubarok di lingkungan setempat sudah hampir rampung.
Salah satu tokoh masyarakat Lingkungan Trate, Moha mengatakan kirab mahkota yang dimulai dan diakhiri di halaman Masjid Al Mubarok ini sekaligus menunjukkan bentuk kerukunan warga Lingkungan Trate yang sudah terjalin sejak dahulu.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerukunan warga yang bersatu padu dalam menyelesaikan atau menghadapi apapun,” kata Moha, Minggu, 21 Agustus 2022.
Menurutnya, setelah dikirab keliling kampung, mahkota menara masjid kemudian dipasang di atas kubah masjid, sebagai tanda Masjid Al-Mubarok siap digunakan untuk sholat berjamaah setiap harinya.
“Setelah ini, Takmir Masjid Al Mubarok akan segera mengirimkan surat kepada Kemenag Kabupaten Kediri, untuk meminta izin melakukan ibadah sholat Jumat di Masjid Al Mubarok,” ungkapnya.
Untuk lebih menyemarakkan kegiatan tersebut, Takmir Masjid Al Mubarok memberikan doorprize dari pemerintah desa kepada ratusan warga yang mengikuti kirab mahkota.
Kepala Dusun Dawung, Heru Pranoto, doorprize tersebut berupa peralatan kebutuhan dapur khususnya untuk para ibu-ibu yang selama ini memberikan dukungan terhadap pembangunan Masjid Al Mubarok agar bisa sedikit terbantu.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh takmir dan remaja Masjid Al Mubarok karena kirab ini bertujuan untuk melestarikan tradisi Islami yang saat ini sudah jarang dilakukan,” ujar Heru.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira