• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Lagu Donna Donna, Refleksi Derita Yahudi Pra Israel Berdiri

ditulis oleh Editor
29/06/2025
Durasi baca: 3 menit
538 5
0
Lagu Donna Donna, Refleksi Derita Yahudi Pra Israel Berdiri

Lagu Donna Donna, Refleksi Derita Yahudi Pra Israel Berdiri (foto ilustrasi/IG baron_basuning)

Bacaini.ID, KEDIRI – Popularitas lagu Donna Donna meluas ke penikmat musik di Indonesia setelah kolaborasi Riri Riza dan Mira Lesmana sukses menggarap Film Gie (2005).

Sebuah film biografi tentang Soe Hok Gie. Aktivis 1966, salah satu motor pelawan kekuasaan Soekarno yang diperankan oleh aktor Nicholas Saputra.

Disenandungkan Sita Nursanti dengan petikan gitar, lagu Donna Donna mencuri perhatian. Pada setiap lantunan liriknya terdengar merintih-rintih.

On a wagon bound for market,

There’s a calf with a mournful eye,

High above him there’s a swallow,

Winging swiftly through the sky.

How the winds are laughing,

They laugh with all the their might,

Laugh and laugh the whole day through,

And half the summer’s night.

Cerita Yahudi yang dihabisi

Lagu Donna Donna dipopulerkan oleh Joan Baez pada tahun 1960. Baez merupakan penyanyi balada perempuan asal Amerika Latin.

Suara Baez dalam petikan gitar bertempo datar terdengar menyayat. Menyedihkan. Mengharukan. Memilukan.

Sita Nursanti pada soundtrack Film Gie mampu melantunkan Donna Donna dalam cengkok latin secara cemerlang.

Diciptakan pada tahun 1941. Pengarang lagu Donna Donna adalah dua orang keturunan Yahudi: Shalom Secunda, komposer Amerika, yahudi keturunan Ukraina dan Aaron Zeitlin.

Lirik aslinya adalah Dana, yang dalam bahasa Ibrani berakar dari Adonai. Artinya manusia yang meminta pertolongan Tuhan (berdoa).

Metafora yang dipakai dalam lirik Donna Donna adalah anak sapi atau sapi, binatang yang dalam tradisi umat Yahudi jadi simbol suci.

Stop complaining!,” said the farmer,

Who told you a calf to be?,

Why don’t you have wings to fly with?,

Like the swallow so proud and free.

Lagu Donna Donna lahir pada masa kejayaan Nazi Jerman. Cerminan hidup kaum Yahudi yang penuh kesengsaraan.

7 tahun sebelum berdiri Negara Israel (14 Mei 1948) dan kemudian menindas bangsa Palestina, hari-hari mereka hanya menanti giliran dihabisi secara massal.

Serupa sapi-sapi yang digiring menuju jagal pembantaian. Yang bisa mereka lakukan hanya berdoa, berharap datangnya pertolongan Tuhan.

Calves are easily bound and slaughtered,

Never knowing the reason why..

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: israeljoan baezlagu donna donnanaziyahudi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

8 Kombinasi Warna yang Pancarkan Kesan Mewah dan Elegan

8 Kombinasi Warna yang Pancarkan Kesan Mewah dan Elegan

Sidang Pembunuhan di Jombang Diwarnai Teriakan Histeris

Sidang Pembunuhan di Jombang Diwarnai Teriakan Histeris

Pembunuh Perempuan Bertato di Blitar Pacar Sendiri

Pembunuh Perempuan Bertato di Blitar Pacar Sendiri

  • Viral Tolak Fatwa Sound Horeg Haram Pengusaha Blitar Dirujak Warganet

    Viral Tolak Fatwa Sound Horeg Haram Pengusaha Blitar Dirujak Warganet

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15392 shares
    Share 6157 Tweet 3848
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Penemuan Jasad Wanita Bertato Doraemon di Blitar, Warga Kediri?

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    708 shares
    Share 283 Tweet 177

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112