KEDIRI – Di Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, ada sebuah warung klepon yang legendaris dan selalu ramai dikunjungi pembeli. Tersebut adalah warung Klepon Miroso Wonosari.
Bagaimana tidak legendaris, Klepon miroso wonosari sudah ada sejak tahun 1970. Pemilik saat ini adalah generasi ketiga yang masih mempertahankannya.
“Secara kepemilikan ini milik suami saya sebagai penerus dari mbah, dan keluarganya, saya hanya mengelola,” kata pemilik warung klepon miroso, Srinatun pada bacaini.id, Selasa 3 November 2020.
Srinatun juga menjelaskan, untuk menjaga rasa dari klepon miroso, pemilik menggunakan metode dan juga resep lama yang diwariskan dari mbah buyut. “Kami disini cuma meneruskan saja, tidak berani ngubah apa-apa,” katanya.
Srinatun juga mengatakan, warung klepon miliknya selalu menyediakan klepon yang fresh. Karena proses pembuatan dilakukan seketika saat itu juga. “Bikin berapa kilo dulu, terus dijual, beberapa jam kalau sudah hampir habis, kita langsung bikin lagi, jadi kadang lupa sudah bikin berapa kilo,” terang Srinatun.
Usaha klepon legendaris ini memang mengalami beberapa kali pasang surut. Seperti di awal masa pandemi kala itu, yang sempat tutup beberapa hari. “Selain takut juga karena ada himbauan,” terang Srinatun.
Tetapi ternyata ketakutan itu tidak bisa berlangsung lama. Tentu karena tuntutan ekonomi dan juga keinginan pelanggan yang rindu rasa manis jajanan klepon Miroso. “Selama pandemi masih sekitar 7 sampai 8 kg mungkin, itupun kalau habis,” katanya.
Srinatun juga menyinggung libur panjang Maulid Nabi kemarin. Beberapa hari libur itu, klepon Miroso dibanjiri pengunjung. “Rame sekali, banyak yang dari luar kota juga. Habis sekitar 30 kg sehari waktu liburan kemarin itu,” katanya.
Untuk diketahui, Klepon legendaris ini buka dari jam 08.00 WIB sampai 20.00 WIB. Srinatun memberdayakan tetangga sekita sebagai pekerja. Sampai saat ini, ada 5 orang yang menjadi pekerja yang membantu dalam proses pembuatan klepon. “Tidak buka cabang, ini saja ramenya sudah bikin kwalahan,” tutup Srinatun.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet