Bacaini.id, KEDIRI – Jajanan klepon paling digemari masyarakat semua kalangan. Di Kediri, terdapat kedai klepon paling terkenal dan bertahan hingga tiga generasi. Namanya Klepon Miroso.
Kedai klepon ini berada di Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Lokasinya cukup sulit ditemukan karena berada di pelosok desa dengan jalan yang rumit.
Dari bundaran Monumen Simpang Lima Gumul, ambil jurusan ke Pamenang menucu Arca Totok Kerot. Dari sana terus ke Utara hingga melewati gerai Indomaret, lalu belok ke Timur.
Setelah melewati jalan desa yang lebar dan beraspal mulus, kamu akan melihat lapangan di kanan jalan. Tepat di sebelah lapangan ada jalan belok ke Selatan. ikuti jalur itu untuk menemukan papan petunjuk Gang Klepon. Itu adalah penamaan jalan yang diberikan warga menuju kedai Klepon Miroso.
Kedai ini tepat berada di pertigaan jalan. Di depannya terdapat area parkir mobil yang cukup lebar. Area ini disediakan untuk memfasilitas konsumen yang datang dari berbagai kota. Klepon ini sudah terkenal hingga ke luar Kabupaten Kediri.
Cara memesannya langsung mendatangi meja racik yang digawangi Mbah Rirani. Usianya saat ini sekitar 65 tahun. Meski sudah sepuh namun tangannya sangat terampil meracik klepon.
Meski berjuluk kedai klepon, kedai ini tidak hanya menjual klepon. Ada cenil dan lupis, yakni makanan dari tepung ketan yang dibuat seperti lontong. Seluruh menu ditaburi parutan kelapa dan diguyur air gula yang pekat. Warga menyebutnya sebagai juruh.
Satu porsi terdiri dari klepon, cenil, dan lupis. Ada yang unik dari cara meracik lupis. Jika penjual lupis pada umumnya memotongnya menggunakan pisau, Mbak Rirani memotongnya dengan benang. Cara ini terlihat lebih efektif dan cepat dibanding pisau.
Soal rasa kleponnya memang tak tertandingi. Bukan hanya teksturnya yang lembut dan enak, gula kelapa di dalamnya terasa sangat legit. Ini rupanya yang membuat pelanggan Klepon Miroso datang dari berbagai kota.
Kedai ini juga sangat legendaris. Berdiri sejak tahun 1970, Mbah Rirani adalah generasi ketiga pengelola kedai ini. Setiap hari kedai buka mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB. Harganya cukup murah, Rp.5.000 per porsi, baik yang dibungkus maupun makan di tempat.
Penulis: Hari Tri Wasono