• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 11, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kembangkan Hobinya, Pemuda Trenggalek Sukses Bisnis Sepatu Lukis

ditulis oleh Editor
07/07/2023
Durasi baca: 2 menit
541 5
0
Kembangkan Hobinya, Pemuda Trenggalek Sukses Bisnis Sepatu Lukis

Zayinul Muhajibin sedang melukis sepatu pesanan pelanggan. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Berawal dari hobi, seorang pemuda di Trenggalek sukses berbisnis sepatu lukis. Bahkan, hasil karyanya sudah merambah pasar hingga luar provinsi.

Dia adalah Zayinul Muhajibin, warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Pemuda berusia 23 tahun itu mulai menekuni usaha sepatu lukis sejak lulus SMK tahun 2019 lalu.

Produksi sepatu lukis dengan brand Nodaaku itu dia kerjakan di rumahnya. Dimana Zayinul merasa nyaman, di situlah dia akan menggoreskan kuas lukisnya pada media sepatu kiriman pelanggan.

“Sejak kecil memang sudah senang melukis. Setelah lulus sekolah saya mulai menekuni dan mencoba mengkreasikan lukisan saya pada media sepatu,” kata Zayinul mengawali ceritanya, Kamis, 6 Juli 2023.

Awalnya, Zayinul diminta melukis sepatu milik teman sekolahnya. Ternyata hasil lukisan itu memuaskan dan bahkan temannya sampai memberikan upah. “Saya dikasih upah Rp30 ribu,” kenangnya.

Siapa sangka, sejak itu banyak teman lain yang juga ingin sepatunya dilukis oleh Zayinul. Dari situlah muncul keyakinan jika hobi melukisnya bisa menjadi pekerjaan dan tentu saja menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Kini, biaya lukis sepasang sepatu dikenakan biaya Rp150 sampai Rp300 ribu tergantung desain gambarnya. Untuk pengerjaannya butuh waktu antara tiga hingga lima hari, tergantung tingkat kesulitan dalam membentuk karakter.

“Saya pernah memasang tarif upah hingga Rp 800 ribu untuk satu pasang sepatu. Desainnya sangat detil dan media sepatunya juga lebih lebar. Sepatu itu pesanan dari Surabaya, minta dilukis dengan gambar Dragon Ball,” ungkapnya.

Menurut Zayinul, promosi dan pesanan dilakukan melalui media sosial karena dia belum memiliki gallery. Saat ini pesanan sepatu lukis buatannya banyak datang dari luar daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan hingga Papua Tengah.

Untuk meminimalisir kesalahan, Zayinul selalu menawarkan kepada pelanggan untuk diskusi terlebih dahulu terkait dengan tema yang diinginkan. Kemudian baru dibuat mock up atau visualisasi konsep desainnya.

“Kalau sudah tidak ada revisi, langsung saya kerjakan. Semua model sepatu bisa dilukis, asal bahannya dari canvas atau kulit,” jelasnya.

Dengan keterampilannya, lulusan SMK 2 Trenggalek itu dapat mengerjakan sedikitnya lima pasang sepatu lukis dalam waktu satu bulan. Dalam usaha ini, kendala yang biasa terjadi adalah saat kehabisan material cat. Karena di Trenggalek sendiri belum ada yang menjual cat leather.

“Paling ya itu saja yang sedikit sulit, beli catnya secara online, jadi lebih butuh banyak waktu,” imbuhnya.

Selain sepatu lukis, saat ini Zayinul juga menerima pesanan jaket dan helm untuk menambah variasi dari produk buatannya.

Penulis: Aby
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: pemuda trenggaleksepatu lukis
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kebakaran industri ban bekas di Jombang

Kebakaran Industri Ban Bekas di Jombang Rugikan Ratusan Juta

Jembatan Semampir Siap Direhabilitasi. Dishub Kota Kediri Siapkan Rekayasa Lalu lintas dan Pengalihan Arus Lalin

Jembatan Semampir Siap Direhabilitasi. Dishub Kota Kediri Siapkan Rekayasa Lalu lintas dan Pengalihan Arus Lalin

Hati-Hati Dengan Orang yang Sering Berkata 5 Hal Ini

Hati-Hati Dengan Orang yang Sering Berkata 5 Hal Ini

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2906 shares
    Share 1162 Tweet 727
  • Demo Gen Z di Nepal Rusuh Mirip Indonesia, Bedanya PM Mundur

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15543 shares
    Share 6217 Tweet 3886
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16616 shares
    Share 6646 Tweet 4154

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112