• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kamu Pecandu Film Porno? Waspadai Bahaya Ini

ditulis oleh redaksi
12/11/2020
Durasi baca: 2 menit
508 38
0
Menelisik Warga Kandat Penyebar Video Mesum Syahrini

Ilustrasi pornografi. Photo by Dainis Graveris on Unsplash

KEDIRI – Beredarnya video terduga Gisel Anastasia memicu kecemasan masyarakat, khususnya orang tua. Sebab kecanduan film porno bisa memicu depresi hingga emosional.

Kristika Sadtyaruni, M.PSi., psikolog Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri mengatakan dampak dari pornografi sangat berbahaya. Terlebih untuk remaja. “Remaja lebih rentan, karena usia remaja juga usia pubertas,” kata Kristika kepada Bacaini.id.

Menurutnya pornografi bisa merusak tiga aspek, yaitu aspek pikiran (kognisi), perasaan, dan perilaku. Aspek pikiran karena remaja yang terpapar pornografi akan mengalami penurunan tingkat konsentrasi.

Kristika mengatakan pikiran merupakan dasar masuk informasi dan ilmu pengetahuan. Ketika konsentrasi tidak bagus, maka informasi dan ilmu pengetahuan otomatis juga tidak akan terserap secara baik.

Jika dibiarkan, hal itu akan mempengaruhi aspek perasaan. Remaja yang terpapar pornografi akan kesulitan mengendalikan diri atau emosi. Mereka akan sulit mengendalikan hal-hal yang mereka inginkan. Sehingga menjadi lebih mudah frustasi, cemas, agresif, sering tidak merasa nyaman dan merasa tidak tenang.

“Itu nanti bisa terjadi secara bertahap, ketika sudah benar-benar tak terkendali, bisa menjadikan depresi juga,” tambahnya.

Ketika sudah sulit mengendalikan emosi atau perasaan, maka yang terjadi adalah sulitnya mengendalikan perilaku. Ketika itu terjadi, apapun yang dilakukan para remaja tersebut hanya berdasar pada dorongan-dorongan sesaat.

Menurut Kristika, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk mengarah ke hal yang lebih jauh yaitu pada perilaku sex yang beresiko. “Karena masa pubertas hormon seksual sedang meningkat, jadi bisa mengarah ke free sex sebagai pelampiasan,” lanjut Kristika.

Ketiga aspek itukah yang menjadi dampak ketika seseorang  kecanduan pornografi. Bahkan secara kompleks tentunya mengarah ke tindakan kriminalitas. Misalnya sadisme, fetisisme dan pedofilia. Untuk dampak dari pornografi, remaja laki-laki bisa dikatakan lebih rentan. Itu juga berhubungan dengan hormon pada masa pubertas.

Resiko Pembelajaran Daring

Penerapan pembelajaran sistem daring (online) turut menjadi kewaspadaan Kristika dalam penggunaan gadget. Sebagai psikolog, Kristika menghimbau kepada orang tua untuk membuka komunikasi intens dengan anak.

Beberapa kasus yang sempat ditangani berawal dari ketidaksengajaan. Misalnya ketika bermain game, muncul beberapa iklan dengan konten dewasa. “Karena secuil cuplikan itulah yang  membuat penasaran dan akhirnya berkelanjutan,” ucapnya.

Di sinilah pentingnya membangun keterbukaan komunikasi orang tua dengan anak sejak dini. Hal itu akan membentengi anak untuk selalu terbuka dan bertanya pada orang tuanya ketika tidak memahami sesuatu. “Jawab apa yang ditanyakan, tanggapi apa yang diceritakan sesuai pemahaman anak,” pungkasnya.

Pemerhati anak dari Lembaga Perlindungan Anak Kota Kediri Ulul Hadi mengatakan ada banyak penyimpangan perilaku yang dipicu oleh film porno. Penggunaan gadget yang berlebihan saat ini turut menyumbang kasus pornografi pada anak.

“Tidak bisa ditawar lagi, penggunaan gadget pada anak harus dikendalikan. Kita tidak bisa menyerahkan masa depan anak-anak pada teknologi,” katanya.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: giselgisela anastasiavideo gisel
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Sengketa 13 Pulau di Trenggalek dan Tulungagung Memanas Lagi

Sengketa 16 Pulau: Nelayan Trenggalek Siapkan Perlawanan Kultural

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    573 shares
    Share 229 Tweet 143

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist