Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengusulkan bantuan empat jembatan bailey kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyusul rusaknya sejumlah jembatan akibat banjir yang melanda beberapa wilayah.
Usulan ini diajukan langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, untuk memulihkan akses transportasi warga yang terputus.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, terdapat lima jembatan yang mengalami kerusakan parah hingga putus total.
Jembatan-jembatan tersebut berada di wilayah Kecamatan Munjungan, Watulimo, dan Karangan. Seluruhnya merupakan jalur penghubung utama antar desa yang sangat vital bagi aktivitas warga.
“Kerusakan jembatan ini disebabkan karena banjir yang terjadi di beberapa daerah,” ungkap Bupati yang akrab disapa Mas Ipin, Rabu (11/6/2025).
Mas Ipin menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan bantuan revitalisasi kepada Pemprov Jatim untuk mempercepat pemulihan infrastruktur yang terdampak.
Salah satu bentuk dukungan yang dibutuhkan adalah jembatan bailey sebagai solusi darurat agar mobilitas warga dapat kembali berjalan normal.
“Kami juga telah mengusulkan bantuan empat jembatan bailey kepada Pemprov Jatim, agar akses masyarakat dapat berjalan normal,” jelasnya.
Selain mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi, Pemkab Trenggalek juga telah menyampaikan permohonan dukungan ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Mas Ipin, penanganan pascabencana, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak, memerlukan anggaran yang sangat besar.
“Bantuan ini kami ajukan karena rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana membutuhkan anggaran besar, di tengah keterbatasan anggaran daerah,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat memberikan dukungan maksimal agar proses pemulihan dapat segera dilakukan, terutama untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.