Ringkasan berita:
- Bulan Rajab 1447 H dimulai pada Minggu, 21 Desember 2025.
- Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah seperti Senin–Kamis, Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Rajab), dan puasa Daud.
Bacaini.ID, KEDIRI – Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Para ulama menyebut Rajab sebagai bulan untuk menanam benih pahala, Syaban untuk menyiram, dan Ramadan untuk memanen.
Karena itu, Rajab menjadi momen tepat untuk memperbanyak amal ibadah, terutama puasa sunnah.
Awal Bulan Rajab
- 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
- Malam 1 Rajab dimulai sejak Sabtu malam, 20 Desember 2025.
Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rajab
Berikut beberapa puasa yang bisa diamalkan:
| Jenis Puasa | Jadwal di Bulan Rajab 1447 H | Catatan |
| Puasa Senin–Kamis | Senin: 22 & 29 Des 2025; 5, 12, 19 Jan 2026. Kamis: 25 Des 2025; 1, 8, 15 Jan 2026 | Puasa rutin yang sangat dianjurkan. |
| Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Rajab) | 2–4 Januari 2026 | Puasa di pertengahan bulan Hijriah. |
| Puasa Daud | Bergantian sehari puasa, sehari tidak | Sunnah berat tapi berpahala besar. |
| Puasa Awal Rajab | 21 Desember 2025 | Tidak wajib, tapi dianjurkan sebagai pembuka ibadah. |
Niat Puasa Rajab
Niat bisa dibaca dalam hati atau dilafalkan sebelum Subuh:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghodin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala
Artinya:
“Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Ta‘ala.”
Keutamaan Puasa Rajab
- Mendapatkan pahala besar sebagai bentuk persiapan menuju Ramadan.
- Menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Membiasakan tubuh dan jiwa dengan ibadah rutin.
Penulis: Hari Tri Wasono





