• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Histori Patung Chairil Anwar di Kayutangan Heritage Kota Malang

ditulis oleh Editor
20/02/2023
Durasi baca: 2 menit
Histori Patung Chairil Anwar di Kayutangan Heritage Kota Malang

Monumen patung Chairil Anwar di Kayutangan Heritage Kota Malang. Foto: Bacaini/A.Ulul

Bacaini.id, MALANG – Kota Malang, Jawa Timur menjadi daerah dengan jejak historis yang panjang dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu bukti sejarah yang cukup menarik diulas ialah Monumen Patung Chairil Anwar.

Patung tokoh penyair angkatan muda itu berada di zona koridor III Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Letak patung monumen yang juga menjadi ‘tetenger’ pusat kota itu berada persis di depan Gereja Kayutangan.

Monumen Patung Chairil Anwar sudah berdiri sejak tahun 1955. Sejarawan asal Malang, FX Domino BB menyebut patung itu berdiri atas inisiatif Achmad Hudan Dardiri seorang guru SMA Negeri 1 Malang sekaligus dosen PGSLP Malang.

Patung setengah badan itu dibuat oleh seniman Widagdo dengan biaya dari Seksi Kebudayaan Kota Besar Malang kala itu. Patung ini bahkan diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang saat itu, Sardjono Wirjohardjono, tepatnya pada 28 April 1955.

”Keberadaan patung Chairil Anwar sendiri hanya ada dua. Satunya di Jakarta, satunya di Kota Malang ini,” ungkap sejarawan yang akrab disapa Sisco itu, Minggu, 19 Februari 2023.

Meski tidak ada dokumen tertulis, patung ini berdiri untuk mengenang kehadiran pujangga angkatan muda saat menginjakkan kakinya di Malang. Bahkan, dua puisinya berjudul ‘Sorga’ (1947) dan ‘Sajak buat Basuki Resobowo’ (1947) juga tercipta di Malang.

“Sajak yang ditulis Chairil Anwar di Malang bernuansa keluhan. Bisa jadi, puisi itu dibuat dalam suasana kebatinan Sidang Badan Pekerja KNIP yang melahirkan keputusan-keputusan penting terkait nasib republik,” jelasnya.

Kabarnya, penulis puisi ‘Aku’ itu menginjakkan kaki di Malang untuk mengikuti Sidang Pleno Kelima Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang menjadi embrio Dewan Perwakilan Rakyat. Sidang pleno itu dihadiri Presiden Sukarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir.

Terlepas dari keakuratan dokumen sejarahnya, patung Chairil Anwar ini telah menjadi ikon Kota Malang, terlebih di pusat kota Kayutangan. Patung ini menjadi simbol penyemangat anak-anak muda untuk berjuang membangun negeri.

Penulis: A.Ulul
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Kayutangan Kota MalangMonumen Patung Chairil Anwar
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

kucing

Bukti Sains Kucing Hewan Paling Sempurna

Rekomendasi Kuliner Cirebon yang Paling Digemari

Rekomendasi Kuliner Cirebon yang Paling Digemari

Mbak Wali Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025, Tekankan Nilai Sportivitas dan Kebersamaan

Mbak Wali Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025, Tekankan Nilai Sportivitas dan Kebersamaan

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dosa Soeharto Pada NU yang Membuat Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist