• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Eskavasi Candi Adan-Adan Tuntas, Terbesar di Jawa Timur

ditulis oleh redaksi
14/06/2021
Durasi baca: 3 menit
698 7
0
Eskavasi Candi Adan-Adan Tuntas, Terbesar di Jawa Timur

Proses eskavasi Candi Adan-Adan di Kabupaten Kediri. Foto: Bacaini/Dulrahman

Bacaini.id, KEDIRI – Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas) menduga candi Adan-Adan yang ditemukan di Kediri merupakan terbesar di Jawa Timur. Dalam eskavasi kelima ini ditemukan stupa berbentuk hexagonal dan dua buah gentong air.

Ketua Tim Puslitarkenas, Sukawati Susetyo mengatakan eskavasi yang dilakukan ini untuk memastikan kondisi bangunan Candi Adan-Adan yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Kediri sekitar abad 12.

“Bangunan Candi Adan-Adan kita perkirakan luasan candi induknya saja sekitar lebih dari 700 meter persegi. Temuan terakhir eskavasi kelima adanya gentong air besar kita asumsikan bahwa dulunya ada pemukiman,” kata Sukawati di lokasi eskavasi Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Senin 14 Juni 2021.

Keberadaan pemukiman ini ditandai dengan ditemukannya gentong besar wadah air minum yang berjarak 250 meter dari lokasi candi. Ditemukan pula keramik dan batu picisan. Sedangkan penemuan dua buah batu hexagonal menjadi penanda simbol agama Budha.

Sukawati menambahkan penemuan arca Bodisatwa di tempat itu mempertegas bahwa Candi Adan-Adan memiliki kaitan dengan Candi Borobudur yang ada di Magelang Jawa Tengah. Keduanya sama-sama memiliki kepercayaan aliran Budha Mahayana.

Gentong air besar yang ditemukan di candi Adan-adan Kediri

“Tujuan eskavasi tahap lima ini untuk memperjelas bentuk candi dan mencari denah. Kita sudah menemukan sudut dari sisi barat daya dan akan kita tarik lagi garisnya ke arah timur untuk menemukan panjang sisi selatan yang belum ditemukan sudutnya,” papar Sukawati.

Eskavasi candi Adan-Adan ini merupakan lanjutan dari proses yang sempat terhenti akhir tahun 2020 lalu. Eskavasi ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 diawali dengan ditemukannya salah satu sudut.

Kemudian dibuka dan digali sedalam 10 meter ditemukan bangunan bata. Setelah digali lebih dalam hingga kedalaman 3,2 meter lapisan-lapisan bangunan bata semakin terlihat. Untuk memastikan, tim esvakasi menggali tempat lain dan membuat kotak-kotak yang dekat dengan lokasi galian sebelumnya.

“Kita membuat kotak-kotak di dekat lokasi temuan awal, kita gali lagi sekitar 1,8 meter ditemukan lagi batu bata yang mengarah ke utara dan selatan. Yang muncul itu awalnya batu andesit berbentuk lingkaran, kita gali lagi karena tanahnya agak keras dan berwarna kuning loyang,” jelasnya.

Jika dirangkum, menurut hasil penelitian pada tahun 2016 sampai 2019, ukuran Candi Adan-Adan termasuk candi terbesar di Jawa Timur yang berasal pada masa Kerajaan Kadiri. Untuk memastikan periode bangunan Candi Adan-Adan, Tim Puslitarkenas akan melakukan pemeriksaan melalui karbon dating dari bahan struktur dan deretan batu bata.

“Diperkirakan candi Adan-Adan menghadap ke tenggara, jadi ke arah Gunung Kelud. Dugaan sementara dulu bangunannya runtuh akibat bencana alam,” tutup Sukawati.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: arkeologicandi adan-adankabupaten kediripurbakala
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Sengketa 13 Pulau di Trenggalek dan Tulungagung Memanas Lagi

Sengketa 16 Pulau: Nelayan Trenggalek Siapkan Perlawanan Kultural

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4963 shares
    Share 1985 Tweet 1241

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist