Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Fauzan Adima mengapresiasi perjuangan nakes di Kota Kediri dalam upaya penolakan RUU Kesehatan yang dinilai juga akan berdampak kepada masyarakat.
“Semoga perjuangan ini semua ada jalan tengah, titik temu, pemerintah pusat mau mendengarkan suara organisasi profesi sehingga ini bisa dibahas lebih terbuka lagi, lebih detil lagi, sehingga ada kesimpulan yang bisa memberikan manfaat untuk semuanya terutama untuk negara dan bangsa,” kata dr Fauzan.
Ditegaskan pula olehnya terkait perlindungan terhadap nakes. Menurutnya, jangan sampai para nakes merasa takut menolong pasien jika sampai terjadi risiko, dianggap malapraktik misalnya, sehingga bisa dikriminalisasi dan dipidana.
Lebih lanjut dr Fauzan mengungkapkan bahwa saat ini keresahan sudah dirasakan oleh nakes di Kota Kediri. Namun terkait dengan ancaman mogok masal, dirinya berharap tidak sampai terjadi dan mengimbau agar para nakes tetap mengutamakan keselamatan pasien.
“Ini adalah masalah organisasi profesi pusat ya. Tentu kami antisipasi, kami beri imbauan kepada nakes, kalaupun terjadi mogok, jangan sampai mengorbankan pelayanan kesehatan di Kota kediri terutama penyelamatan pasien. Saya yakin nakes akan mempertimbangkan hal tersebut,” tandasnya.
Penulis: Novira