Bacaini.ID, KEDIRI – Artificial intelligence (AI) membuat semua orang semakin kreatif menuangkan imajinasinya. Beberapa kreasi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Namun tak sedikit yang memanfaatkan AI hanya untuk kepentingan konten yang tidak bertanggung jawab, memberi informasi palsu dan bahkan menyesatkan.
Banyak konten di media sosial yang menampilkan hewan-hewan aneh yang diklaim asli, namun nyatanya rekaan AI semata.
Hewan satu ini juga sangat mirip dengan hewan imajinasi hasil AI. Namun jangan salah, ini adalah hewan asli dan keberadaannya diakui oleh sains.
Glaucus Atlanticus atau Blue Dragon dikenal sebagai siput laut naga biru. Hewan ini merupakan spesies siput laut kecil yang memiliki warna biru.
Siput laut naga biru bersifat pelagis, yaitu hidup mengapung antara dasar laut dan permukaan. Pelagis dikenal sebagai perenang handal.
Siput laut naga biru diperkirakan berada di seluruh lautan di dunia, terutama perwira beriklim sedang dan tropis.
Walaupun bentuknya menarik, siput laut naga biru memiliki kemampuan menyengat sebagai pertahanan alami terhadap serangan predator.
Bagi manusia, sengatan hewan kecil ini sangat menyakitkan dan berpotensi bahaya.
Sengatan makhluk kecil ini dapat menyebabkan mual, nyeri, muntah, dermatitis kontak alergi akut, eritema, papula urtikaria, potensi pembentukan vesikel, dan hiperpigmentasi pasca inflamasi.
Jadi, berhati-hati jika menemukan dragon blue yang terdampar di pantai.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif