• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bocah 6 Tahun Meninggal Setelah Disuntik, Keluarga Minta Pertanggungjawaban Rumah Sakit

ditulis oleh redaksi
20/06/2023
Durasi baca: 2 menit
537 11
0
Bocah 6 Tahun Meninggal Setelah Disuntik, Keluarga Minta Pertanggungjawaban Rumah Sakit

Imam Jazuli berada di samping makam anaknya. Foto:bacaini/A.Ulul

Bacaini.id, MALANG – Seorang bocah berusia 6 tahun dilaporkan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSU Prasetya Husada, Jalan Raya Ngijo, Karangploso, Malang. Orang tua korban menuntut pihak rumah sakit menjelaskan penyebab kematian anaknya.

Musibah ini dialami Alvito Ghaniyu Maulidan, warga Jalan Pertamanan, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Bocah 6 tahun itu meninggal dunia saat menjalani rawat inap di RSU Prasetya Husada pada 14 Juni 2023.

Ayah korban, Imam Jazuli mengatakan anaknya mengalami demam dan mual pada Minggu, 11 Juni 2023. Karena kondisinya makin parah, dia membawanya ke RSU Prasetya Husada pada Selasa, 13 Juni 2023. “Kami datang pukul 23.30 dan mendapat penanganan pertama di IGD,” kata Imam kepada Bacaini.id, Selasa, 20 Juni 2023.

Di ruangan tersebut Alvito mendapat tindakan pemasangan infus. Menurut Imam, kondisi anaknya sempat terlihat segar usai pemasangan infus.

Sayang kondisi itu tak berlangsung lama. Alvito kembali mengalami mual. Melihat hal itu, dokter jaga memutuskan memberikan suntikan melalui selang infus. “Katanya itu untuk lambung. Disuntik dua kali melalui infus,” kata Imam.

Namun usai pemberian obat itu, anaknya justru semakin meronta dan berteriak-teriak. Menurut Imam, tubuhnya juga terlihat membiru. Imam panik dan memanggil dokter untuk menolong anaknya.

“Namun dokter dan perawat yang bertugas kayak santai-santai saja. Penanganannya lama sekali, sampai ketika mereka datang anak saya sudah tidak sadar. Ketika diperiksa detak jantungnya sudah tidak ada,” kata Imam dengan suara bergetar.

Alvito meninggal dunia pada hari Rabu, 14 Juni 2023 pukul 00.30 WIB, atau satu jam setelah mendapat perawatan medis.

Tak ingin berlama-lama di sana, Imam segera membawa jasad anaknya pulang. Dia juga sempat meminta rekam medis dari RSU Prasetya Husada.

Menurut Imam, petugas rumah sakit berbelit-belit saat ditanya penyebab kematian anaknya. Demikian juga keterangan yang tertera pada rekam medis dianggap tidak sesuai dengan peristiwa malam itu.

“Seperti pemberian suntikan obat sebanyak 2 kali yang tertulis ada jeda 20 menit, faktanya jarak suntikan pertama dan kedua hanya 5 menit,” kata Imam. Upayanya mencari bukti melalui rekaman CCTV juga tak bisa dipenuhi dengan alasan mati. Dia berencana melaporkan hal itu ke polisi.

Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinajar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Anggotanya bahkan sudah menjemput bola ke rumah duka untuk menggali keterangan. Namun sampai saat ini polisi belum bisa melakukan tindak lanjut karena tak ada laporan dari keluarga korban. “Sudah kami dorong untuk melapor agar perkara ini bisa diselesaikan. Karena keluarga belum melapor, kami belum bisa bertindak lebih jauh. Tapi kami sudah melaporkannya ke Dinkes Kabupaten Malang,” kata Bambang.

Sementara itu pihak RSU Prasetya Husada belum memberikan pernyataan terkait kematian Alvito. Bagian Pelayanan Medis RSU Prasetya Husada, dr. Rahardian tak merespon saat dihubungi melalui telepon.

Penulis: A.Ulul
Editor: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: MalangmalpraktikRSU Prasetya Husada
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Sengketa 13 Pulau di Trenggalek dan Tulungagung Memanas Lagi

Sengketa 16 Pulau: Nelayan Trenggalek Siapkan Perlawanan Kultural

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    573 shares
    Share 229 Tweet 143

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112