• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, October 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ribut-ribut Bulan Bintang dan Palu Arit di Malang

ditulis oleh Editor
05/08/2025
Durasi baca: 2 menit
554 6
1
Partai Masyumi berlogo bulan bintang bentrok dengan PKI di Pemilu 1955 di Malang

Partai Masyumi yang berlogo bulan bintang terjadi bentrokan dengan PKI di Malang (foto/ist)

Bacaini.ID, MALANG – Bentrokan terbesar jelang Pemilu 1955 antara PKI dan Partai Masyumi berlangsung di alun-alun Malang Jawa Timur.

Ribut-ribut politik itu menjalar ke tingkat massa akar rumput. Keributan dipantik kampanye propaganda Ketua PKI DN Aidit pada 28 April 1954.

Aidit mengatakan iman Islam Masyumi tidak lebih baik. Memilih Masyumi yang berlogo bulan bintang sama dengan mendoakan seluruh dunia masuk neraka.

Rakyat akan selamat jika mencoblos gambar Palu Arit (PKI). “Masuk Masyumi itu haram sedangkan masuk PKI itu halal,” kata Aidit seperti dikutip dari Abadi edisi 17 Mei 1954.

Sejumlah pemuda Masyumi sontak marah. Diteriakinya Aidit dengan nada keras. Mereka mengingatkan peristiwa Affair Madiun 1948.

“Dusta, tidak benar, ingat Madiun,” teriak para pemuda Masyumi.

Tidak berhenti di situ. Para pemuda Masyumi merangsek maju mengepung podium tempat Aidit berpidato. Aidit dipaksa mencabut kata-katanya.

Aidit pun mengoreksi kata-katanya. Ketua PKI itu juga meminta maaf. “Saya hanya ingin mengatakan bahwa PKI tidak anti agama,” kata Aidit.

Namun massa terlanjur marah. Pertemuan akbar di alun-alun Malang itu ricuh. Massa Masyumi merampas semua atribut kampanye PKI.

Koran Abadi menulis, sejumlah kader Masyumi di bawah pimpinan Ketua Masyumi Cabang Surabaya Hasan Aidid berusaha melindungi DN Aidit dari amukan massa.

Namun Harian Rakyat, koran corong PKI pada edisi 31 Maret 1954 menurunkan laporan yang berbeda. Harian Rakyat menyangkal Abadi.

Peristiwa kericuhan yang terjadi di Malang merupakan ancaman pembunuhan terhadap DN Aidit. Saksinya rakyat Malang.

Yang dilakukan Ketua Masyumi Cabang Surabaya Hasan Aidid, kata Harian Rakyat sama sekali bukan untuk melindungi jiwa DN Aidit.

Dikutip dari buku Partai Masjumi: Antara Godaan Demokrasi dan Islam Integral, bentrokan antara Masyumi dan PKI di Malang adalah yang terbesar sepanjang tahun 1954.

Pada Pemilu 1955, perolehan suara PKI di Jawa Timur menempati posisi ketiga di bawah NU (pertama) dan PNI (kedua). Sementara Masyumi berada di posisi keempat.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bentrokan Masyumi PKIbulan bintangMasyumipalu aritPemilu 1955PKI
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Mengenal Surat Kabar Masyumi yang Dibredel Soekarno dan Soeharto - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

angka pengangguran Indonesia nomor 2 di Asia

Pemuda ‘Nganggur’ di Asia Kian Banyak, Indonesia Peringkat Ke-2

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

10 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dengan Sentimen Positif Tertinggi

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15591 shares
    Share 6236 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731
  • Puting Beliung Terjang Stadion Blitar, Kadispora: Kerugian Rp1,5 M

    565 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    604 shares
    Share 242 Tweet 151

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist