Bacaini.ID, KEDIRI – Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri sukses bercocok tanam sayuran dengan sistem hidroponik. Memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah, mereka mampu memanen ratusan kilogram sayuran setiap bulan.
Anggota kelompok tani yang didominasi ibu rumah tangga ini memilih sayur pakcoy sebagai komoditas hidroponik. Teknik ini didapat dari forum pelatihan yang diadakan pemerintah.
Kuri Imastuti, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Doko mengatakan budidaya tanam hidroponik dilakukan di lahan desa yang kosong sejak tahun 2019. “Awalnya ada bantuan untuk ketahanan pangan berupa pelatihan bubidaya hidroponik. Kemudian budidaya tersebut dikelola oleh pemerintah desa, dan sekarang dikelola kelompok wanita tani,” katanya, Rabu (11/6/2025).
Berkat ketekunan dan kerja keras itu, kini mereka mampu memanen hingga 114 kilogram pakcoy setiap 35 hari sekali. Satu kilogram sayur pakcoy dijual dengan harga Rp.13 ribu.
Setelah dipanen, sayur pakcoy dikemas untuk dijual kepada pembeli yang sudah melakukan pemesanan sebelumnya. Sayur itu dimanfaatkan untuk kebutuhan gizi masyarakat serta program intervensi stunting. “Sebagian untuk program intervensi stunting, TB dan kasus kesehatan lainnya,” kaat Kuri.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari